Kutim — Ketua Kerukunan Keluarga Luwu (KKL) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Hasdarwan mengatakan tidak membangun afiliasi politik bagi calon kepala daerah mana pun.
Dia menegaskan, KKL merupakan organisasi masyarakat yang tidak punya kaitan dengan soal politik daerah.
"Tidak ada, tentu masing-masing anggota ada pilihannya. Tapi saya sebagai ketua KKL tidak pernah mengarahkan pilihan masyarakat," ungkapnya saat ditemui Katakaltim usai agenda silaturahmi KKL di Bukit Pandan, Sabtu (10/8).
Baca Juga: Haji Kadar Serius Maju Pilkada Kutim, Sudah Siap Lahir Batin
Dia menegaskan, untuk masalah politik, semua bebas memiliki pilihan. Namun jika menyangkut KKL, “Semua kita harus masuk untuk bersatu," katanya.
Hasdarwan lebih lanjut megatakan sempat mendengar kekecewaan warga KKL akibat Haji Kadar batal mendampingi Kasmidi Bulang sebagai Calon Kepala Daerah Kutim.
"Kecewa tentu ada, karena biar bagaimana kami mengharapkan ada orang Luwu yang menjadi pemimpin di Kutim ini," ucapnya.
Pun begitu, dia bilang pihaknya tetap akan menggunakan hak pilih secara bebas untuk menentukan Bupati dan Wakil Bupati Kutim.
"Kalau seandianya Haji Kadar itu jadi kemarin mungkin lebih banyak yang memilih kesitu," tandasnya. (*)