KPU Bontang terima pendaftaran bapaslon Sutomo-Nasrullah (aset: katakaltim)

KPU Bontang Terima Kedatangan Bapaslon Sutomo-Nasrullah Mendaftar Sebagai Calon Kepala Daerah

Penulis : Redaksi
29 August 2024
Font +
Font -

BONTANG — KPU Kota Bontang sambut kedatangan pasangan calon (bapaslon) Sutomo Jabir dan Nasrullah untuk mendaftarkan diri sebagai calon kepala daerah Kota Bontang, Kamis (29/8).

Bapaslon Sutomo-Nasrullah (aset: Sandi/katakaltim)

Bapaslon Sutomo-Nasrullah (aset: Sandi/katakaltim)

Pendaftaran Sutomo-Nasrullah ini sempat tertunda beberapa jam. Karena masih menunggu ketua DPC PKB Selamat Ari Wibowo yang harus melakukan penandatanganan sebagai ketua parpol pengusung.

Ketua KPU Bontang Muzarroby Renfly menyampaikan tertundanya pendaftaran ini bukan karena keinginan KPU Bontang. Tetapi sudah menjadi aturan yang ditetapkan.

“Itu memang sudah tertuang di PKPU 8, pasal 97. Tertuang juga di keputusan KPU 1229 poin nomor 3. Artinya bukan kami yang menentukan. Itu sudah regulasi,” terang Roby—sapaan akrabnya.


Ketua KPU Bontang Muzarroby Renfly

Roby juga menyampaikan sempat terjadi dinamika pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Di mana sebelumnya calon mengusung berdasarkan perolehan kursi parpol, namun saat ini cukup dengan raihan 10 persen suara sah.

“Artinya partai politik yang tidak memiliki kursi di dewan, tetap bisa mengusung dengan skema yang kemarin, itu 10 persen dari perolehan suara Pemilu sah secara globar se Kota Bontang,” jelasnya.

Roby berharap untuk pemeriksaan yang dilakukan besok, Jumat hingga Sabtu (30-31/8/2024), bapaslon hadir tepat waktu di RSUD Taman Husada Kota Bontang.

“Karena kita sudah mulai jam 7 pagi, kemungkinan sampai jam 6 sore. Kami percayakan semua permasalahan teknis pemeriksaan kepada tim rumah sakit yang sudah kami tetapkan,” tutupnya.

Sebelumnya bacalon Wali Kota Bontang Sutomo Jabir mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pendaftarannya bersama Nasrullah ke KPU Bontang.

Sutomo dalam kesempatan itu menegaskan betapa pentingnya pendidikan dan kesehatan dalam membangun sebuah daerah.

“Oleh karena itu, hari ini, 5 tahun ke depan, kita harus memastikan bahwa semua masyarakat kita mempunyai akses yang mudah terhadap pendidikan dan kesehatan,” tandasnya. (*)

Font +
Font -