KUTIM — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menargetkan bisa menyelesaikan proses distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dalam waktu 4 hari.
"H-1 wajib sudah di TPS ya, itu target utama. Makanya sudah diestimasikan semua," kata Ketua KPU Kutim, Siti Akhlis Muaffin kepada katakaltim, Sabtu (23/11/2024).
KPU Kutim memulai pendistribusian dari 8 kecamatan yang paling jauh dari wilayah Kutim, Sabtu (23/11/2024) pagi tadi.
Logistik Pilkada Kutim 2024 (aset: caca/katakaltim)
Kecamatan itu antara lain Batu ampar, Muara Bengkal, Muara Ancalong, Sandaran, Busang, Long Mesangat, Bengalon, Sangkulirang.
Sementara itu, 6 kecamatan lainnya akan didistribusikan besok, Minggu (24/11/2024). Antara lain, Muara Wahau, Kongbeng, Telen, Kaubun, Kaliurang, Karangan.
Baca Juga: Lakukan Aksi Pencurian, Seorang Pria Ditangkap Kepolisian Sungai Pinang
Kemudian pada Senin (25/11/2024) ada 3 kecamatan, yaitu Teluk Pandan, Rantau Pulung dan Sangatta Selatan. Di hari terakhir (26/11/224), adalah Kecamatan Sangatta Utara.
Siti Akhlis, mengatakan kecamatan yang jauh memang meminta agar logistik lebih dahulu diberangkatkan.
"Karena distribusi ini berjenjang, dari kecamatan ke desa, lalu ke TPS membutuhkan waktu. Apalagi melihat jarak tempuh dengan waktu berbeda-beda," jelasnya.
Siti Akhlis menambahkan, pihaknya telah memastikan logistik tersebut steril dan telah memenuhi standar operasi prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan.
Pjs Bupati Kutim, bersama Ketua KPU Bawaslu, Lanal, dan Dandim (aset: caca/katakaltim)
Untuk diketahui, distribusi logistik tersebut dilepaskan langsung oleh Pjs Bupati Kutim Agus Hari Kesima (AHK), Ketua KPU Kutim, Bawaslu Kutim, Kapolres, Lanal, dan Dandim.
Sebelumnya, AHK mengatakan pentingnya pendistribusian logistik yang tepat waktu, terutama ke daerah-daerah terpencil dengan akses yang sulit dijangkau.
"Distribusi logistik Pilkada ini adalah salah satu faktor kunci keberhasilan pemilu. Surat suara dan kelengkapan lainnya harus tiba tepat waktu tanpa hambatan berarti,” katanya.
“terutama di wilayah pedalaman dan pesisir. Jangan sampai ada keterlambatan yang dapat mengganggu tahapan pemilu berikutnya," sambungnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Polres Kutim yang berkomitmen untuk mengawal proses distribusi logistik hingga ke pelosok.
AHK menyadari tantangan besar dalam pendistribusian ini, mulai dari kondisi jalan hingga faktor cuaca yang kerap menjadi kendala di wilayah Kutim.
"Kondusivitas yang terjaga ini adalah modal penting untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan lancar. Semoga pesta demokrasi ini dirayakan dengan damai, aman, dan penuh kebahagiaan," katanya.
AHK juga menyampaikan permohonan maaf jika ada kekhilafan selama menjabat. Dia berharap semua pihak terus menjaga komunikasi dan silaturahmi. (Adv)