Orang Utan Kalimantan bernama Luna yang berada di Taman Nasional Kutai (TNK) via Prevab, salah satu objek wisata yang terletak di Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur (dok: caca/katakaltim.com)

Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Bumi Etam Menurun sebanyak 20,24 Persen

Penulis : Agung
27 December 2024
Font +
Font -

SAMARINDA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 402 wisatawan mancanegara (wisman) yang mengunjungi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) selama Oktober 2024.

Pun demikian, Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana, mengatakan ketimbang bulan sebelumnya, kunjungan wisman mengalami penurunan sebanyak 20 persen lebih.

“Jumlah kunjungan Oktober 2024 mengalami penurunan sebesar 20,24 persen dibandingkan bulan sebelumnya," ujar Yusniar dalam keterangan resminya yang diterima pada Jumat 27 Desember 2024.

Baca Juga: Rudy Mas’ud sosialisasi di Kota Bontang (aset: galang/katakaltim)Ratusan Warga Bontang Hadiri Kampanye Rudy Mas’ud, Tagline Gratis Poll Bergemuruh di Kelurahan Berbas

Data Wisatawan di Kaltim (dok: Pemprov Kaltim)

Data Wisatawan di Kaltim (dok: Pemprov Kaltim)

Namun, jika dibandingkan dengan Oktober 2023, jumlah kunjungan wisman tahun ini mengalami peningkatan sebesar 10,74 persen.

Baca Juga: Orang Utan di Taman Nasional Kutai (aset: Caca/katakaltim)Keanekaragaman Hayati Bumi Etam 80 Persen Diwakili Taman Nasional Kutai, Balai TNK: Kenapa Terus Dicawe-cawe?

Yusniar menjelaskan bahwa seluruh kunjungan wisman ke Kaltim pada Oktober 2024 dilakukan melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan.

“Bandara SAMS Sepinggan merupakan pintu utama moda angkutan udara untuk masuk ke Kaltim," katanya.

Data pengunjung wisata di Kaltim (dok: Pemprov Kaltim)

Data pengunjung wisata di Kaltim (dok: Pemprov Kaltim)

Selama Oktober 2024, tidak ada kunjungan wisman yang tercatat melalui moda angkutan laut.

Hal ini menegaskan bahwa moda angkutan udara tetap menjadi akses utama wisatawan mancanegara yang datang ke wilayah ini. (*)

Baca juga serba-serbi objek wisata eksklusif Taman Nasional Kutai di sini.

Font +
Font -