KUTIM — Kutim Muda Inovatif (KMI) menggelar Pelatihan Branding Produk UMKM Muda Lokal, di SNI Pink Futsal dan Resto, Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), pada Minggu 15 Desember 2024.
Ketua KMI Ikhwan Abbas mengatakan pelatihan ini bertujuan membantu pelaku UMKM muda meningkatkan kemampuan branding produk sehingga mampu bersaing di pasar lokal maupun global.
“Kita lakukan ini agar keterampilan menampilkan branding bagi pelaku UMKM semakin meningkat,” ucapnya kepada katakaltim, Senin 16 Desember 2024.
Baca Juga: Ramai Kegiatan di Akhir Tahun, Basuki Isnawan Bangga Pemuda Kutim Berdaya
Ibas—sapaan akrabnya—mengatakan anak muda harus punya ruang di daerah untuk menghadapi perjalanan panjang dalam meniti karier mereka.
Baca Juga: Kutim Muda Inovatif Ajak Pemuda Kolaborasi Menuju Kutai Timur Hebat
Pasalnya, Ibas menilai dalam diri anak muda, tertuang semangat juang, kreativitas, keberanian, serta kemampuan menyusun strategi.
“Kita punya modal besar, yaitu semangat juang dan pemikiran. Jadi sangat wajar kalau kita lebih progres ketimbang pendahulu,” tuturnya.
Dia menambahkan anak muda tidak punya pengalaman banyak. Pun demikian, anak-anak kaya dengan mimpi-mimpinya.
Karena itu, Ibas berharap, pemuda saat ini harus menyadari dan menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk mewujudkan mimpi-mimpinya itu.
“Kita punya daya yang kuat untuk melihat kenyataan ini. Kita juga bisa berbuat banyak untuk daerah kita. Lalu, kenapa kita harus berdiam diri sementara kenyataan ini bergerak terus, kan?,” cecarnya meyakinkan agar pemuda harus tetap progresif.
Dengan melihat tanggung jawab besar di pundak pemuda, Ibas menilai para pemuda harus mengambil sikap. Bahkan wajib menyadari bahwa pada diri mereka ada amanat yang diemban.
“Kalau kita menyadari tanggung jawab semakin berat itu, maka itu lah tanda-tanda anak-anak muda yang sangat bagus, yang siap menggantikan generasi sebelumnya," tandas dia.
Ibas tidak lupa menyampaikan apresiasinya kepada KMI Kecamatan Kaliorang sebagai penyelenggara acara ini.
Ia menegaskan, kegiatan semacam ini merupakan upaya nyata membentuk generasi muda yang kreatif dan inovatif.
"Harapan kami, pelatihan ini dapat menjadi awal bagi anak-anak muda di Kaliorang untuk memajukan produk lokal," pintanya.
“Insyaallah agenda semacam ini akan kita lakukan di seluruh kecamatan di Kutim. Progresnya semoga bisa tahun depan kita kunjungi setiap kecamatan,” pungkasnya.
Sementara, Ketua KMI Kecamatan Kaliorang, Nio Karmanto menegaskan gelaran ini adalah bagian dari komitmen mendukung anak muda yang berwirausaha.
"Kami percaya, anak muda di Kutim punya potensi besar mengembangkan produk lokal yang bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional," ujarnya.
Nio berharap, pelatihan ini berdampak positif bagi pelaku UMKM muda, sekaligus menjadi langkah awal membangun ekosistem wirausaha yang kuat di Kutim.
"Kolaborasi antara komunitas, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan," pungkasnya. (*)