BONTANG - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Faisal, menyampaikan komentar terkait sepinya aktivitas di beberapa pasar di Bontang.
Anggota Komisi II itu menyebut, kondisi demikian hampir terjadi secara merata di pasar Bontang. "Hampir semua pasar sama kondisinya," kata Faisal, saat ditemui Sabtu (20/10).
Baca Juga: Pengurus KKM Bontang Gelar Pelantikan, Wanching Stefanus Janji Bakal Buat Terobosan Baru
Menurutnya, masalah tersebut diperparah dengan menjamurnya pasar di luar area pasar, dan membuat masyarakat enggan untuk ke pasar lagi.
Baca Juga: Polisi Tangkap Kakak yang Tikam Adiknya di Samarinda
"Ini kan yang menjadi awal mula masalahnya. Selama ini ketegasan kita juga sebagai pemerintah tidak ada," ungkap Faisal.
Menurutnya, menjamurnya pedagang pinggir jalan area pasar, lantaran pemerintah tidak ambil sikap dan cenderung membiarkan. "Akhirnya apa? Orang malas masuk," ucapnya.
Dia mengatakan, di sisi lain pemerintah juga tidak bisa berbuat banyak untuk menertibkan, lantaran pedagang yang di luar pasar menjual di ruko maupun rumahnya masing-masing.
"Ini juga kendalanya, kenapa tidak ditetibkan karena mereka yang punya ruko, mereka yang punya rumah," terangnya.
Dia mengatakan, untuk pasar Rawa Indah sebelumnya telah diupayakan agar pasat tersebut kembali ramai dengan dipindahkannya Mall Pelayanan Publik (MPP) dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bontang.
"Namun yang saya lihat, setelah diarahkan ke sana ternyata tidak ramai juga, makin sepi. Jadi gimana ya?" cecarnya.
Saat ditanyai Katakaltim terkait langkah selanjutnya apakah akan diseriusi dengan Perda maupun Perwali, Faisal mengatakan akan segera membicarakannya dengan Komisi serta Dinas Terkait. (*)