BONTANG – Legislator Kota Bontang Saeful Rizal, mengusulkan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Anti-Bullying untuk menanggulangi kasus perundungan dan kenakalan remaja yang marak terjadi di kalangan pelajar.
Saeful menjelaskan bahwa satgas tersebut nantinya akan bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, pemerintah, serta orang tua.
"Persoalan ini harus kita hadapi bersama. Bukan hanya pemerintah atau lembaga yang bergerak, tapi seluruh masyarakat harus terlibat agar kita bisa meminimalisir masalah ini,” kata Saeful beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Warga Bontang Nyabu Lagi, Diancam 20 Tahun Penjara
Menurut Saeful, kasus perundungan dan kenakalan remaja memerlukan pendekatan yang menyeluruh. Bukan hanya melalui pembentukan Satgas, tapi juga pendidikan moral dan keterampilan yang harus diberikan kepada para remaja.
Baca Juga: DPRD Bontang Dukung Kesadaran Tertib Lalu Lintas
"Kita tidak bisa hanya memarahi mereka, yang dibutuhkan adalah dukungan dari orang tua, guru, organisasi keagamaan, hingga pemerintah untuk bersama-sama membina moral dan sikap remaja kita," tambahnya.
Selain itu, Saeful mengatakan peran aktif orang tua sangat penting dalam mengawasi dan membimbing anak-anak mereka. Pendidikan moral sejak dini dari keluarga sangat berpengaruh dalam membentuk karakter remaja yang lebih baik.
"Orang tua punya peran penting. Kita perlu bekerja sama dengan mereka, juga dengan organisasi masyarakat, untuk memberikan bimbingan moral yang konsisten kepada para remaja," ujarnya.
Politisi PKS itu juga menyampaikan pesan khusus kepada para remaja di Bontang, untuk lebih fokus pada masa depan dan menggunakan waktu dengan baik untuk hal-hal yang bermanfaat.
"Saya imbau kepada remaja di Bontang, pikirkan masa depan kalian. Gunakan waktu kalian untuk belajar, membangun keterampilan, dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik," kata Saeful.
Saeful berharap dengan adanya Satgas Anti-Bullying dan kerja sama dari berbagai pihak, angka kenakalan remaja dan perundungan di Kota Bontang bisa ditekan secara signifikan. Ia yakin bahwa melalui tindakan yang terkoordinasi dan melibatkan masyarakat luas, masalah ini bisa diselesaikan.
“Kita butuh satgas yang bekerja serius, juga dukungan dari semua pihak. Hanya dengan begitu kita bisa benar-benar mengatasi masalah ini,” pungkasnya.