Dibaca
56
kali
Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim, Salehuddin (dok: ara/katakaltim)

Legislator Kaltim Desak Aparat Usut Kasus Pembunuhan di Muara Kate

Penulis : Ara
 | Editor : Agu
23 April 2025
Font +
Font -

KALTIM — Anggota DPRD Kaltim, Salehuddin, mendesak aparat penegak hukum segera tuntaskan kasus pembunuhan di Muara Kate, Paser, pada November 2024 lalu.

Dalam peristiwa tersebut, satu orang, bernama Rusel, meninggal dunia akibat ditimpas pakai benda tajam dan satu orang lainnya mengalami luka berat.

Hingga kini terduga pelaku masih belum juga ditemukan. Padahal sudah berbulan-bulan lamanya.

Baca Juga: Anggota DPRD Kaltim, Shemmy Permata Sari, gelar sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Ketahanan Keluarga di Hotel Grand Raodah, Bontang. (Aset: galang/katakaltim.com)Legislator Kaltim Gelar Sosperda Tentang Penyelenggaraan Ketahanan Keluarga

Salehuddin menilai proses hukum yang lamban ini telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Baca Juga: Ormas dan elemen masyarakat Se Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar deklarasi damai Mengusung tema “Dengan Semangat Bhineka Tunggal Ika Kita Wujudkan PPU Damai dan Aman Menuju Indonesia Emas” yang digelar di Pendopo Pantai Istana Amal, Kabupaten PPU, Rabu (25/9/2024) (aset: suri/katakaltim)Ormas se-Kabupaten PPU Ucapkan Ikrar Pilkada Damai 2024

"Kasus ini sudah jelas dan terbuka, namun kenapa hingga kini belum ada langkah konkret?” ucap Salehuddin kepada awak media, pada Rabu 23 April 2025.

“Kami sangat mendesak agar aparat segera bertindak tegas dan memberikan kejelasan kepada masyarakat," sambung politisi Golkar itu.

Selain masalah hukum, ada juga kekhawatiran ihwal potensi konflik sosial yang bisa muncul akibat lambannya penanganan kasus.

Sebab, aktivitas tambang ilegal di kawasan tersebut menjadi faktor yang dapat memperburuk situasi.

Salehuddin pun menekankan agar tercipta penegakan hukum yang cepat dan tegas.

Selain untuk keadilan bagi korban, juga untuk menjaga kepercayaan publik terhadap aparat hukum.

"Kami ingin proses hukum yang cepat, transparan, dan adil, agar masyarakat tahu bahwa keadilan benar-benar ditegakkan," tandasnya. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >