Paser -- Sepekan terakhir, pasien diare banyak memenuhi ruang rawat inap anak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya Kabupaten Paser Kalimantan Timur (Kaltim).
Dikonfirmasi oleh Humas RSUD Panglima Sebaya, dr. Achmad Hadiwijaya, mengatakan kebanyakan anak rentan terserang diare karena kerap abai terhadap kebersihan dirinya.
"Saat ini ruang rawat inap anak penuh dengan pasien diare," jelasnya, Sabtu (13/4/2024) kemarin.
Dia mengingatkan para orangtua untuk memerhatikan kebersihan anak-anak mereka dengan disiplin mencuci tangan terutama selepas dari dari toilet.
Baca Juga: Andi Sofyan Dilantik Jadi DPD RI, Siap Perjuangkan Sektor Pendidikan, Kesehatan dan Kebudayaan
Utamanya, usai hari raya Lebaran 2024 yang penuh sukacita setelah hampir sebulan berpuasa, biasanya diekspresikan dengan banyak menyantap aneka makanan.
"Para orangtua juga harus memerhatikan makanan yang dimakan disimpan dengan bersih," ungkap Hadiwijaya.
Hadiwijaya menambahkan RSUD Panglima Sebaya selain dipenuhi oleh pasien diare juga menampung pasien paru-paru dan demam berdarah dengue (DBD).
"Ruang rawat anak diisi pasien diare dan paru-paru, serta DBD membuat para orangtua harus waspada," jelasnya.
Saat ditanya berapa data pasien yang dirawat saat ini, ia mengatakan belum bisa memberikan data terbaru. "Karena petugas administrasi dan surveillance masih libur," katanya.
Hadiwijaya mengimbau masyarakat tetap memerhatikan kesehatan dan pola makan guna mencegah penyakit tersebut.
"Jaga kesehatan lingkungan dan kebersihan. Jika anak demam lebih dari tiga atau empat hari sebaiknya ke rumah sakit untuk diperiksa," ujarnya.
Diketahui selama libur lebaran, RSUD Panglima sebaya tidak membuka layanan poliklinik.
Poliklinik tutup selama libur lebaran sejak 8-15 dan buka kembali pada 16 April 2024, "Tapi IGD tetap buka melayani pasien gawat darurat," tutup Hadiwijaya. (*)
Sumber : infopublik