BONTANG — Calon Wali Kota Bontang Basri Rase menyampaikan data dan prestasi dia selama memimpin Kota Bontang. Utamanya penuntasan masalah banjir.
Bagaimana tidak, selama pemerintahannya yang lebih kurang hanya 3,5 tahun, terbukti mampu meminimalisir problem banjir yang kerap melanda kota ini.
Baca Juga: Sampah Bertumpuk Menyumbat Aliran Sungai, TNI dan Warga Setempat Lakukan Pembersihan
“Saya memimpin baru 3 tahun lebih, dan di tahun pertama ada pandemi COVID-19 yang membatasi gerak kami,” ucap Basri dalam debat perdana pilkada Bontang, berlangsung di Hotel Grand Mutiara, Minggu (10/11/2024) lalu.
Baca Juga: Dapat Rekomendasi DPP, Sutomo Jabir Siap Bertarung di Pilwalkot Bontang
Kata Basri, apabila dia kembali diberi amanah memimpin Kota Bontang, terlebih dengan jangka waktu 5 tahun, tentu saja masalah banjir dapat sepenuhnya diatasi dengan mudah.
Bahkan mencengangkannya, Basri menyatakan luas wilayah terdampak banjir berhasil dikurangi dari 519,29 hektar menjadi 190,79 hektar pada 2023, atau sekitar 68 persen.
“Tapi dalam 2,5 tahun, kami sudah menangani banjir hingga 68 persen. Jika diberi kesempatan lima tahun lagi, saya yakin banjir di Bontang bisa selesai,” ucap Basri.
Sebelumnya, Calon Wakil Wali Kota Bontang nomor urut 2, Nasrullah, menanyakan strategi konkret apa yang telah Basri lakukan selama memimpin Bontang untuk menyelesaikan masalah banjir ini.
Bahkan pasangan Sutomo Jabir itu menyinggung pedas dengan berujar,” “Bontang ini tidak banjir kalau kemarau, ini lah hebatnya. Tapi tidak hebatnya, kalau hujan tetap banjir.” (*)