Iran — Pemimpin pejuang Hamas, Ismail Haniyah dikabarkan meninggal usai dibunuh oleh Zionis Israel di Iran. Seperti dilansir dari media Timur Tengah Aljazeera, Rabu (31/7/2024), Ismail Haniyah terbunuh di kediamannya di Teheran.
Aljazeera juga melaporkan, Kementerian Kesehatan Lebanon menyebutkan, ada tiga orang termasuk, dua anak-anak tewas an 74 lainnya terluka dalam serangan yang dilancarkan militer Israel sebagai "operasi pembunuhan yang ditargetkan" terhadap seorang komandan Hizbullah di Beirut Selatan.
Sebanyak 42 mayat ditemukan di Khan Younis timur, sementara itu Pejabat Gaza mengatakan, ada 255 warga Palestina meninggal selama operasi darat tentara Israel yang berlangsung selama sembilan hari di kota Selatan tersebut.
Baca Juga: Israel Darurat Psikiater, Ribuan Tentara Alami Stres Dampak Perangi Hamas
"Sembilan pemuda tewas dalam serangan Israel saat mereka mengangkut jenazah dari kamp pengungsi Bureij ke kamp Nuseirat dengan kereta yang ditarik hewan, rekaman eksklusif yang diperoleh Al Jazeera menunjukkan," tulis media Aljazeera.
Sementara itu, Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC) membenarkan atas meninggalnya Ismail Haniyah, saat ini penyelidikan kematiannya sedang berlangsung.
Dilaporkan albalad.co, Haniyah ke Teheran sedang memimpin delegasi Hamas untuk menghadiri pelantikan Presiden Masud Pezeshkian. Selain itu Haniyah juga hadir bersama Sekretaris Jendral Jihad Islam Ziad an-Nakhalah untuk menemui pemimpin tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khameinei. (*)