SAMARINDA — Pemkot Samarinda menyerahkan realisasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat atau Probebaya Tahun 2024 untuk Kecamatan Sambutan senilai Rp11,1 miliar.
Penyerahan Probebaya ini berlangsung di Sakha Soccer Center, Jalan Kapten Soedjono, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Selasa 24 Desember 2024.
Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan Probebaya merupakan salah satu program unggulan yang berhasil dijalankan di seluruh kecamatan di Kota Samarinda.
Baca Juga: 4 Raperda Disetujui Menjadi Perda dalam Rapat Paripurna Wakil Rakyat Samarinda
Andi Harun juga menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan Pemkot Samarinda yang baru-baru ini meraih penghargaan sebagai Kota Terbaik Kategori Kinerja Total Fiskal Sedang dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Tempo Media Group.
Baca Juga: Pemkot Samarinda Larang Siswa Bawa Kendaraan ke Sekolah, Tapi Belum Ada Transportasi Umumnya
Penghargaan ini kata Andi Harun mencerminkan dedikasi dan inovasi Pemkot Samarinda dalam meningkatkan pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat.
"Kami fokus pada dua hal utama, yaitu memastikan kinerja pelayanan publik tetap prima dan mengoptimalkan pendapatan daerah. Keberhasilan Probebaya di seluruh kecamatan di Samarinda menjadi bukti nyata kerja keras tim yang solid sejak awal masa kepemimpinan," ucap Andi Harun mengutip portal Pemkot Samarinda.
Diketahui, dana Probebaya untuk Kecamatan Sambutan Tahun 2024 sebesar Rp11,1 miliar dialokasikan untuk 111 RT melalui 10 kelompok masyarakat (pokmas).
Selain itu, kecamatan ini juga mendapatkan tambahan dana dari Probebaya Award sebesar Rp50 juta untuk bidang infrastruktur dan sarana prasarana di Kelurahan Makroman, serta Rp50 juta untuk bidang pemberdayaan di Kelurahan Sindang Sari.
Total dana yang terserap hingga 24 Desember 2024 mencapai Rp11,2 miliar dengan realisasi fisik sebesar 100 persen.
Wali Kota Andi Harun memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya pelaksanaan Probebaya di Kecamatan Sambutan, termasuk ketua RT, para lurah, pendamping Probebaya, dan camat.
“Dengan sinergitas antara Pemkot dan masyarakat, pembangunan di Samarinda akan terus berjalan stabil, dinamis, dan optimal, serta langsung menjawab kebutuhan masyarakat," tambahnya. (*)