SAMARINDA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menggelar Deklarasi Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak.
Deklarasi dirangkai dengan Seminar Ketahanan Keluarga yang digelar di Odah Etam kantor Gubernur Kaltim, Selasa (3/12/2024) kemarin.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menegaskan langkah ini merupakan upaya kolaboratif yang diinisiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kaltim untuk merespons meningkatnya angka kekerasan terhadap perempuan beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Mengapresiasi Peran Awak Media
“Langkah-langkah yang dilakukan selama ini masih cenderung konvensional, tidak menggunakan pendekatan yang kolaboratif dan sinergis. Kita harus mencari akar permasalahannya, apakah karena pendidikan, kemiskinan, atau kekurangan ruang publik,” ucap Akmal Malik dalam keterangannya yang diterima, Selasa (03/12/2024).
Ia juga mengumumkan pentingnya memberitahukan masalah sebelum merancang program, agar yang dilakukan benar-benar tepat sasaran.
“Saya menghimbau DP3A untuk mendeteksi terlebih dahulu apa akar permasalahannya. Jika karena kemiskinan, maka solusinya bisa terfokus pada sana. Jangan hanya mengurasi masalah tanpa menjadi problem solver,” tambahnya.
Menurutnya, pemetaan masalah menjadi langkah awal yang krusial untuk merancang solusi. Langkah ini harus diikuti pendekatan kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak.
Salah satu upaya yang diusulkan adalah menciptakan ruang publik yang layak untuk mendukung pengurangan angka kekerasan.
“Dengan mendeteksi permasalahan secara menyeluruh dan menyiapkan ruang publik yang baik, kita bisa secara signifikan mengurangi angka kekerasan,” tutupnya.
Deklarasi ini menjadi momentum penting bagi Pemprov Kaltim memperkuat upaya pencegahan kekerasan dan memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak di Kaltim.
Acara dirangkai dengan penandatanganan komitmen bersama. Turut Hadir Staf Ahli Menteri PPPA Bidang Hukum dan HAM, Indra Gunawan, Kepala DKP3A Kaltim Noryani Sorayalita, Pj. Ketua TP PKK Provinsi Kaltim Yulia Zubir Akmal, Ketua TP PKK Prov dan Kab/Kota, Ketua Lembaga/Organisasi Masyarakat, Kepala Dinas Pengampu Urusan PPPA dan PPKB Kab/Kota dan Petangkat Daerah Kaltim. (*)