Dibaca
63
kali
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, saat ditemui di rumah jabatannya, Kamis 2 Oktober 2025 (dok: Ali/katakaltim)

Pemprov Kaltim Pastikan Tunda Sejumlah Program untuk Prioritaskan Gratispol

Penulis : Ali
 | Editor : Agu
5 October 2025
Font +
Font -

KALTIM — Pemerintah Kaltim siap-siap evaluasi menyeluruh sejumlah program. Evaluasi besar-besaran ini dilakukan jika dana Transfer ke Daerah (TKD) sudah fix alami penurunan.

Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji menyampaikan pihaknya sementara berkoordinasi dengan DPRD. Membahas langkah-langkah penyesuaian apabila realisasi TKD lebih kecil dari yang diharapkan.

"Kita evaluasi semua. Kita juga akan undang DPRD. Kita akan rapatkan dengan pimpinan DPRD," ucap Seno saat ditemui di rumah jabatannya, Kamis 2 Oktober.

Baca Juga: Pemprov Kaltim luncurkan Program Gratispol, Senin 21 April 2025 (dok: Pemprovkaltim)Peluncuran 6 Program Gratispol, Gubernur Kaltim: Ini adalah Lompatan Peradaban

Menurut dia, koordinasi dengan DPRD menjadi penting agar setiap keputusan yang diambil punya dasar kesepahaman bersama.

Baca Juga: Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kalimantan Timur (Diskominfo Kaltim) Muhammad Faisal, menerima kunjungan Puteri Kebudayaan Cilik Kaltim Tahun 2025 di ruang kerjanya, Senin 16 Juni 2025. (Dok: Diskominfo Kaltim)Puteri Kebudayaan Cilik Kaltim Siap Harumkan Benua Etam di Tingkat Nasional

Apalagi pengurangan porsi TKD juga akan berdampak ke aspirasi Wakil Rakyat.

"Aspirasi mereka juga akan terdampak pastinya kan, kita harus undang mereka, kita duduk bersama, harus sama-sama maklum, dan dari pemerintah juga begitu," katanya.

Lebih lanjut, Seno menegaskan pemerintah akan meninjau kembali alokasi program yang masih bisa ditunda, agar anggaran tetap difokuskan pada program prioritas seperti Gratispol.

"Kita juga akan melihat, memangkas yang kurang prioritas, bisa kita tunda di tahun depan, kita akan tunda dulu," terang Seno.

Sebelumnya, Pemprov Kaltim mengatakan akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp750 miliar untuk program Gratispol pendidikan.

Namun, tahun ini baru terealisasi sekitar Rp250 miliar. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat.

Terutama jika penyaluran TKD kembali berkurang, program unggulan yang dijanji waktu kampanye pasangan Rudy-Seno itu akan lebih kecil atau tidak.

Menanggapi itu, Seno memastikan akan tetap berkomitmen menjalankan program pendidikan gratis secara penuh, sesuai visi-misi saat mencalonkan bersama Gubernur, Rudy Mas’ud.

"Insyaallah itu enggak terjadi. Maka justru itulah kami sudah sepakat untuk memastikan visi-misi Gratispol ini berjalan," tegasnya.

Diketahui, program Gratispol merupakan program unggulan Pemprov Kaltim di bawah kepemimpinan Rudy Mas'ud—Seno Aji yang terdiri dari tujuh item. Antara lain :

1. Pendidikan SMA-S3 GRATIS
2. Berobat GRATIS
3. Makan Bergizi GRATIS
4. Seragam Sekolah GRATIS
5. Wifi GRATIS untuk Desa se-kaltim
6. DP Rumah/Biaya Administrasi GRATIS
7. Haji / Umroh Marbot Mesjid GRATIS. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >