Dibaca
14
kali
Anggota DPRD Kaltim, Reza Fachlevi menyerahkan bantuan laptop ke SMKN 1 Samboja.

Penuhi Usulan SMKN 1 Samboja, Reza Fachlevi Serahkan Bantuan 43 Unit Laptop

Penulis : Ayub Sadega
 | Editor : Chaliq Pratama
11 January 2024
Font +
Font -

KUKAR - Legislator Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Reza Fachlevi memberikan bantuan sarana dan prasarana di SMK Negeri 1 Samboja, Kutai Kartanegara.

Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) itu menyalurkan 43 unit laptop.

"Alhamdulillah bisa bantu SMK Negeri 1 Samboja, ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kita terhadap dunia pendidikan salah satunya peningkatan penunjang alat sarana prasarana sekolah dan tahun ini kita salurkan 43 unit laptop," katanya, Kamis (11/1/2024).

Baca Juga: Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kaltim Abdulloh saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kutai Kartanegara, Minggu 26 Januari 2025. (dok: hlm/katakaltim)Dinilai Mampu Dongkrak PAD Rp5 Triliun, DPRD Kaltim Minta Legalisasi Izin Pertambangan Rakyat

Selain itu, dirinya menjelaskan pihak sekolah mengusulkan untuk memperhatikan sarana dan prasarana yang ada khususnya ruang praktek siswa.

Baca Juga: Salah satu tersangka terlibat dalam peredaran narkoba di Kutai Kartanegara kini ditangkap pihak kepolisian (dok: Humas Polres Kukar)3 Tersangka Terlibat Peredaran Narkoba, Polisi Kukar Sita Puluhan Gram Sabu-sabu

"Ada berapa usulan yang diperlukan sekolah seperti paving blok halaman, pagar, RPS ruang praktek siswa yang dibutuhkan di sekolah dan mudah-mudahan kedepannya bisa direalisasikan dan kami juga terus aktif bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemprov Kaltim terkait dengan usulan dari sekolah tersebut," jelasnya.

Menurutnya di Kaltim, apalagi Kutai Kartanegara masih banyak sekolah yang membutuhkan alat sarana dan prasarana. Dengan demikian dirinya mengakui siap untuk memperhatikan kesejahteraan khususnya pendidikan.

"Komitmen kami di komisi IV untuk peduli terhadap dunia pendidikan dan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, kemudian ada juga banyak masukan usulan dari guru terkait Insentif apa lagi guru-guru tersebut jauh domisili mereka untuk mengajar di sekolah, semua itu akan kami realisasikan dengan baik," pungkasnya. (ayb)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >