Dibaca
27
kali
Peringatan Hari Kartini DP3A Kutim di ruang Meranti Kantor Bupati Kutim (dok: caca/katakaltim)

Peringati Hari Kartini, DP3A Beri Penghargaan kepada 3 Perempuan di Kutim

Penulis : Salsabila
 | Editor : Agu
29 April 2025
Font +
Font -

KUTIM — Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Timur (Kutim) peringati Hari Kartini dengan memberikan penghargaan kepada 3 perempuan yang dinilai berjasa di daerah tersebut, Selasa 29 April 2025.

"Kegiatan ini untuk mengapresiasi peran perempuan di Kabupaten Kutai Timur atas partisipasinya dalam pembangunan di berbagai bidang," kata Idham Cholid, ditemui usai kegiatan tersebut.

Kepala DP3A Kutim, Idham Cholid (dok: caca/katakaltim)

Kepala DP3A Kutim, Idham Cholid (dok: caca/katakaltim)

Adapun 3 Perempuan yang diberi penghargaan tersebut antara lain Emi Wati yang aktif pada bidang Lingkungan Hidup, Yuliana Wetuq Ketua Meheuy (Patroli Hutan) Lembaga Adat Wahea, dan Maria Magdalena Pohan yang menggeluti bidang pendidikan dan teknologi digital.

Baca Juga: Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutim menggelar Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-96, Kamis (12/12/2024) di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim. (dok: caca/katakaltim.com)DP3A Kutim Gelar Peringatan Hari Ibu, Ardiansyah Sulaiman Dorong Program Kesetaraan Gender

"Sebenarnya ada banyak lagi perempuan yang berjasa, namun hari ini kita berikan untuk 3 orang yang sebelumnya juga sudah mendapatkan penghargaan Gender Champion di Provinsi,” tukasnya.

Baca Juga: PT Indexim Coalindo berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Bukit Makmur, Kecamatan Kaliorang menggelar kegiatan tanam pohon massal, dalam rangka peringatan Hari Kartini dan Hari Bumi (dok: ainun/katakaltim)Peringati Hari Kartini dan Bumi, PT Indexim Coalindo dan Warga Kaliorang Perkuat Ekowisata

Sementara itu, Yuliana Wetuq, salah satu penerima penghargaan, mengaku bangga memperoleh penghargaan ini.

Menurutnya penghargaan ini menjadi pertanda bahwa perjuangannya menjaga Hutan Lindung Wahea, mulai terdengar oleh pemerintah Kutim.

"Mungkin karena saya satu perempuan yang melindungi hutan di antara 10 orang laki-laki yang melakukan patroli Hutan Wahea," jelas Yuliana, kepada Katakaltim. (Cca)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >