Pjs Bupati Kabupaten Kutai Timur Agus Hari Kesuma saat menghadiri acara Pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Kabupaten Kutai Timur (aset: ainun/prokutim/katakaltim)

Pjs Bupati Kutim Tekankan Pentingnya Literasi Keuangan bagi Masyarakat

Penulis : Ainun
 | Editor : Admin
23 October 2024
Font +
Font -

KUTIM — Penjabat Pelaksana (Pjs) Bupati Kutai Timur (Kutim), Agus Hari Kesuma, menegaskan pentingnya literasi keuangan bagi masyarakat.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam agenda pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kutim, Selasa (22/10/2024) di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Sangatta.

“Akses keuangan yang luas dan merata adalah salah satu kunci utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Baca Juga: Pjs Bupati Kutim Agus Hari Kesuma Hadiri perayaan HUT ke-7 PWI Kutim, Kamis (24/10/2024), di Sangatta Utara. (aset: ainun/katakaltim.com)Pjs Bupati Kutim Agus Hari Kesuma Sampaikan Peran Penting Literasi Wartawan

Dalam sambutannya, Agus juga menekankan betapa pentingnya pengukuhan TPAKD sebagai langkah mempercepat pembangunan ekonomi daerah.

Baca Juga: Pemkab Kutim peringati Hari Sumpah Pemuda ke-96 di lapangan Kantor Bupati Kutim, Senin (28/10/2024). Mengusung tema “Semangat Persatuan dan Kesatuan Bangsa”. (aset: ainun/katakaltim.com)Pemkab Kutim Rayakan Hari Sumpah Pemuda, AHK Minta Masyarakat Kembali Mendongkrak Semangat Perjuangan

Mengingat potensi ekonomi Kutim sangat liar biasa, utamanya di sektor perikanan, pariwisata, pertanian, dan UMKM.

Pun demikian, potensi tersebut tidak mungkin secara maksimal termanfaatkan apabila akses kuangan yang memadai tidak mendukung.

Dengan adanya TPAKD, kata Agus, maka bisa memperkuat kolaborasi pemerintah dan lembaga keuangan dalam menciptakan inovasi yang memudahkan masyarakat.

TPAKD juga diharapkan menjadi motor penggerak inklusi keuangan, khususnya di wilayah-wilayah terpencil, agar masyarakat di pelosok desa pun dapat merasakan manfaat dari layanan keuangan formal.

Untuk itu, kembali ditekankan Agus bahwa akses keuangan yang meningkat harus diiringi pemahaman yang baik tentang produk dan layanan keuangan.

“TPAKD akan berperan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama para pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah kita,” paparnya.

Agus tak luput melayangkan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembentukan TPAKD. Dia mengajak seluruh pihak bekerja sama dengan penuh semangat dan dedikasi.

“Ini untuk mewujudkan Kutim yang lebih maju dan sejahtera melalui inklusi keuangan yang merata,” ucap dia.

Sementara, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim-Kaltara, Parjiman, menerangkan TPAKD merupakan forum koordinasi pemerataan akses keuangan di daerah.

Kelompok ini bertujuan mendukung pertumbuhan ekonomi regional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sejak inisiasinya pada 2016, TPAKD telah menjadi instrumen penting dalam memperluas akses keuangan di daerah

Parjiman lebih lanjut memaparkan sejarah pembentukan TPAKD diawali dari pertemuan Presiden RI dengan perwakilan industri lembaga jasa keuangan, yang ditindaklanjuti oleh Kemendagri pada 2016.

“TPAKD terus berkembang dengan arahan Presiden pada 2020, yang menekankan pentingnya percepatan akses keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Diharapkan dapat mengenawantahkan berbagai program yang sesuai dengan potensi unggulan daerah. Sebagai contoh, beberapa program serupa yang telah berjalan di Kaltim.

“Seperti Kredit Melawan Rentenir (KPMR) di Kutai Kartanegara dan program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) di Kalimantan Utara, bisa menjadi inspirasi bagi Kutim,” ucapnya. (Adv)

Font +
Font -