Dibaca
18
kali
Calon Haji Balikpapan siap-siap berangkat (dok: hlm/katakaltim)

Ratusan Calon Haji Kloter I Embarkasi Balikpapan Diberangkatkan Hari ini

Penulis : Hilman
5 May 2025
Font +
Font -

BALIKPAPAN — Wali Kota Balikpapan melepas Calon Jamaah Haji (Calhaj) Kloter I Embarkasi Haji Balikpapan, di Masjid Islamic Center, Senin 5 Mei 2025.

Rahmad Mas’ud mengingatkan calhaj asal Kota Balikpapan selalu menjaga kesehatan dan hanya fokus melaksanakan ibadah.

“Tujuan utama kita ke sana untuk beribadah. Jadi jangan macam-macam. Saya tahu godaan terbesar, terutama bagi ibu-ibu, adalah berbelanja. Tapi belanjalah secukupnya saja,” pintanya.

Wali Kota juga menekankan pentingnya menjaga kebersamaan antar jemaah selama berada di Tanah Suci. Solidaritas sangat dibutuhkan.

“Kita adalah satu kesatuan. Maka saling tolong-menolong, saling menjaga. Mungkin nanti ada yang kehilangan barang atau kesulitan, jadi harus saling bantu,” ungkanya.

Baca Juga: Asrama Haji di Kota Balikpapan (dok: hlm/katakaltim)Embarkasi Haji Batakan akan Kedatangan 5.756 Calhaj dari 4 Provinsi

Menurutnya, kondisi ibadah haji tahun ini kemungkinan tidak seberat 2024 lalu.

Tahun lalu saat wukuf, suhu bisa mencapai 50 derajat Celsius. Tahun ini diperkirakan hanya sekitar 40-an derajat.

“Meski begitu, tetap waspada dan jaga kesehatan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Balikpapan, Masrivani mengatakan, ada 356 calhaj ditambah dengan petugas haji sebanyak 4 orang, sehingga totalnya ada 360 orang Calhaj.

“Setelah masuk asrama, malam ini (Senin, 5/5/2025) akan dilepas Guberbur Kaltim, dan nantinya dini hari Selasa (6/5/2025) akan naik pesawat dengan menggunakan GAI 4101 langsung menuju Madinah,” ujarnya.

Kota Balikpapan mendapatkan kuota tambahan lansia. Ini kebijakan pemerintah pusat yang dialokasikan sebesar 5 persen dari kuota provinsi.

“Alhamdulillah, total 521 jemaah dari Balikpapan siap berangkat. Untuk tambahan lansia, dipilih berdasarkan usia tertua dan masa tunggu minimal lima tahun,” jelasnya.

Meski demikian, ada 11 jemaah yang batal berangkat karena berbagai alasan.

“Ada yang karena sakit, dana belum cukup, belum siap secara pribadi, hingga masih menunggu mahram atau pendamping,” tukasnya.

Dari daftar calon jemaah, Abdul Rahim (86 tahun 6 bulan) tercatat sebagai jemaah tertua. Ia berasal dari Kecamatan Balikpapan Tengah.

Sementara itu, jemaah termuda adalah Ghazali Aidha (19 tahun 3 bulan) dari Balikpapan Utara. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >