Rudy Mas’ud sosialisasi di Kota Bontang (aset: galang/katakaltim)

Ratusan Warga Bontang Hadiri Kampanye Rudy Mas’ud, Tagline Gratis Poll Bergemuruh di Kelurahan Berbas

Penulis : Galang
 | Editor : Admin
28 October 2024
Font +
Font -

BONTANG — Ratusan warga berbondong-bondong hadir dalam sosialisasi Calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas'ud di Kelurahan Berbas, Kota Bontang, Senin (28/10/2024) malam.

Masyarakat yang mulai berdatangan sejak pukul 19:30 Wita ke tempat sosialisasi ramai meneriakkan tagline "Gratis Poll, Gaspoll" menyambut kedatangan Rudy yang tiba di lokasi pada pukul 20:50.

Baca Juga: Ferren Chrisan Nugraeni, Kapten tim Bluefin Sweetie pemenang Kejuaraan Bola Basket 3x3 Piala Gubernur Kaltim (aset: puji/katakaltim)Bluefin Sweetie Menang Kejuaraan Basket 3x3, Harap Dispora Kaltim Jadikan Kegiatan Rutin

Calon nomor urut 2 pasanga Seno Aji itu membuka sosialisasinya dengan sebuah pantun.

Baca Juga: PKS Bontang kampanyekan paslon Neni Moerniaeni-Agus Haris dan paslon Rudi Mas’ud-Seno Aji (aset: galang/katakaltim)Kampanyekan Paslon Jagoannya, Ketua PKS Imbau Warga Tak Beli Kucing dalam Karung

Bunga mawar bunga melati, dipetik dengan sepenuh hati. Rudy Seno memang pilihan hati, akan dipilih sampai mati," ucapnya disambut meriah.

Rudy dalam pertemuan itu menyampaikan program gratis andalannya. Sekolah SD hingga Doktor gratis, seragam sekolah gratis, wifi gratis, ke pusat ibadah kaum beragama gratis," ucapnya kembali disambut gemuruh riuh tepuk tangan.

Salah satu warga menanyakan sumber dana program Gratis Poll. Apakah program itu memungkinkan terealisasi, apalagi dengan biaya pendidikan yang akan ditanggung hingga jenjang doktoral? Jangan sampai jadi hutang, katanya.

Menaggapi itu, Rudy menyampaikan APBD Kaltim sangat besar, program gratis poll sangat mungkin dilaksanakan.

Apalagi anggaran yang digelontorkan untuk pendidikan sebesar 20 persen dari jumlah APBD, biaya pendidikan sepenuhnya akan ditanggung pemerintah.

"APBD kita Rp25 triliun, Undnag-undang mengatur harus 20 persen untuk pendidikan, jadi biaya pendidikan pemerintah yang tanggung," jelas Rudi. (*)

Font +
Font -