Kubar — Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) semester I 2024 belum mencapai target. Bahkan dinilai masih minim dengan angka di bawah 30 persen.
Kendati demikian, Pemkab Kubar optimis akhir tahun ini realisasi anggaran akan mencapai target yang ditetapkan.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kubar, Petrus, mengungkapkan sesuai laporan semester I 2024 yang sudah disampaikan ke dewan, hingga 30 Juni 2024 realisasi pendapatan mencapai 22,61 persen.
Nilai itu sekira Rp800 miliar lebih, dari target pendapatan pada APBD Kubar 2024 sebesar Rp 3,9 triliun.
Dia menjalesakan pendapatan yang masuk dalam APBD Kubar terdiri dari tiga komponen. Antara lain, pendapatan asli daerah (PAD), pendapatan transfer dan pendapatan daerah sah lainnya.
"Tiga komponen itu yang menopang pendapatan kita selama ini,” ungkapnya Senin (5/8) kemarin.
Selanjutnya, realisasi belanja daerah hingga per 30 Juni 2024, mencapai 28,5 persen. Atau sebesar Rp1,14 triliun dari target belanja daerah pada APBD 2024 senilai Rp4 triliun.
Katanya realisasi ini masih di bawah target yang dicanangkan, hanya 28,9 persen.
“Namun kami optimis pada akhir tahun nanti sudah bisa 100 persen, atau paling tidak mendekati," tukasnya. (*)