SAMARINDA – Anggota DPRD Samarinda, Romadhony Putra Pratama, memberikan perhatian besar terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) di kalangan anak muda.
Meskipun ia mengapresiasi berbagai fasilitas yang disediakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, seperti Taman Cerdas dan Teras Samarinda, ia menilai pengembangan keterampilan anak muda masih kurang diperhatikan.
Menurut Romadhony, fasilitas yang ada saat ini seperti Taman Cerdas yang diperbarui dan Teras Samarinda yang menjadi ruang bagi komunitas anak muda, sudah menjadi langkah yang baik.
Baca Juga: Dewan Bangga-banggakan Tugu Pesut Mahakam, Dinilai Jadi Simbol Kemajuan
“Perhatian kepada anak muda harus dilihat dari berbagai aspek. Anak muda kini lebih terbuka terhadap hal-hal modern, dan fasilitas seperti Taman Cerdas serta Teras Samarinda adalah bentuk perhatian pemerintah,” ujarnya.
Baca Juga: Andi Harun Harap Toleransi dan Moderasi Beragama Selalu Tampil di Samarinda
Namun, Romadhony juga menekankan bahwa fasilitas saja tidak cukup. Ia mengatakan bahwa pengembangan keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja dan dunia usaha jauh lebih penting.
Ia melihat banyak anak muda yang memiliki potensi besar, namun kurang mendapat pelatihan yang memadai untuk bersaing di dunia kerja.
Sebagai mantan anggota DPRD Provinsi, Romadhony menyarankan agar Pemkot Samarinda lebih fokus pada pelatihan keterampilan, khususnya bagi lulusan SMK yang ingin terjun ke dunia usaha.
“Saya melihat pengembangan SDM ini perlu perhatian khusus. Misalnya, bagi lulusan SMK, mereka sudah memiliki jalur tersendiri. Pemerintah bisa lebih banyak melakukan kajian dan pelatihan, terutama bagi yang ingin bergerak di sektor UMKM,” ungkapnya.
Romadhony juga menyoroti pentingnya pelatihan yang berfokus pada sektor UMKM, mengingat saat ini banyak anak muda yang terlibat dalam usaha mikro, kecil, dan menengah.
Disebutkan, pelatihan tentang strategi pemasaran, pengemasan produk, serta teknik penjualan yang efektif akan sangat membantu anak muda dalam mengembangkan usaha mereka.
“Banyak pelaku UMKM berasal dari anak muda. Pemerintah perlu meningkatkan pelatihan untuk membekali mereka dengan keterampilan yang mendukung perkembangan usaha,” tuturnya.
Harapannya, Pemkot Samarinda lebih banyak melibatkan anak muda dalam program-program pelatihan yang mendukung keterampilan praktis.
Hal ini dinilai akan membuka peluang kerja lebih luas bagi mereka, sekaligus membantu menciptakan lebih banyak pengusaha muda yang sukses.
"Semoga kepemimpinan Wali Kota Andi Harun dan Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri mampu membawa perubahan nyata dalam pengembangan SDM anak muda Samarinda," jelasnya. (Adv)