Tanjung Selor – Harapan masyarakat desa-desa di pelosok Kalimantan Utara untuk menikmati listrik yang stabil dan andal kini semakin mendekati kenyataan. Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara menyatakan komitmen penuh untuk mendukung langkah PT PLN (Persero) dalam menghadirkan listrik ke seluruh desa di wilayah ini.
Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, menegaskan bahwa pemerataan akses listrik merupakan bagian penting dari upaya pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mempercepat pembangunan daerah.
“Kami mendukung sepenuhnya. Apa pun yang dibutuhkan untuk mempermudah proses, mulai dari perizinan hingga koordinasi lintas sektor, akan kami bantu. Ini sejalan dengan visi kami menjadikan Kaltara sebagai provinsi yang terang, maju, dan berkelanjutan,” ungkap Gubernur Zainal.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra), Maria G.I. Gunawan, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Pemprov Kaltara. Menurutnya, dukungan dari pemerintah daerah menjadi semangat tambahan bagi PLN dalam menjalankan misi elektrifikasi, khususnya di daerah-daerah yang tergolong 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
“Dukungan dari Pak Gubernur dan tim Pemprov adalah energi positif bagi kami. Mewujudkan 100 persen desa berlistrik di Kaltara bukan hanya soal membangun infrastruktur, tapi juga membangun harapan masyarakat,” kata Maria.
PLN sendiri telah menyiapkan peta jalan (roadmap) yang menargetkan seluruh desa di Kaltara akan teraliri listrik PLN paling lambat pada akhir tahun 2027. Proses ini dilakukan secara bertahap, memperhitungkan kondisi geografis dan tantangan teknis di lapangan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap rumah dapat terang, setiap anak bisa belajar saat malam, dan setiap keluarga hidup lebih nyaman berkat kehadiran listrik,” pungkasnya.
Dengan kolaborasi erat antara pemerintah daerah dan PLN, target 100% desa berlistrik di Kaltara bukan lagi sekadar mimpi, melainkan tujuan nyata yang kini sedang dijalankan langkah demi langkah.