Tegas! Basri Rase Sampaikan Kota Bontang Tidak Boleh Dikuasai Sekelompok Orang Apalagi Keluarga

Penulis : Hilal
11 August 2024
Font +
Font -

Bontang — Bacalon Wali Kota Bontang Basri Rase dengan suara lantang meyakinkan warga bahwa dia akan meraih kemenangan di Pilkada 2024. Itu disampaikannya dalam deklarasi bakal paslon independen pada Minggu (11/8).

“Bapak ibu sekalian, kemenangan sudah di depan mata. Hanya pasangan Basri-Dhihin sudah sekian lama menyatakan sikap untuk membangun Kota Bontang. Hanya Basri Dhihin yang pertama mendeklarasikan diri untuk mewakafkan dirinya jadi pemimpin di Kota Bontang ini,” ucap Basri disambut gemuruh suara ribuan warga Bontang.

Basri melanjutkan bahwa dirinya tidak memiliki apa-apa tanpa warga Kota Bontang yang sampai titik ini masih setia mendukung dirinya maju kembali menjadi Wali Kota Botang.

Baca Juga: Nasrullah saat berada di salah satu warkop Kota Bontang (dok: katakaltim)Ditanya Pilih PKB atau Golkar, Nasrullah Enggan Menjawab, Tapi Beri Sinyal Figur Baru

“Saya katakan, saya tidak punya apa-apa. Tapi saya hari ini punya apa-apa berkat bapak ibu di sini menjadi kekuatan saya untuk kembali bertarung melanjutkan program yang sudah ada,” tegasnya disambut tepuk meriah.

Baca Juga: Bacalon Wakil Wali Kota Bontang jalur independen, Chusnul Dhihin (aset: katakaltim.com)Chusnul Dhihin: Kalau Lawan Kuat Malah Lebih Bagus, Budget Juga Sudah Aman


Basri Rase didampingi Chusnul Dhihin  menyampaikan ingin agar Kota Bontang ini menjadi kota yang maju dan berkeadilan. Tidak hanya dikuasai oleh sekelompok orang apalagi keluarga.

“Saya ingin Bontang ini adalah kota yang berkeadilan. Tidak hanya dikuasai oleh sekelompok orang. Tidak hanya dikuasai oleh keluarganya saja. Tapi seluruh masyarakat Kota Bontang,” ucapnya kembali dibalas sorak warga Kota Bontang.

Lebih jauh Basri Rase mempertanyakan jika Bontang hanya dikuasai oleh sekelompok orang ataupun kekuarga, maka ke mana arah Kota Bontang ini.

“Habis Bapaknya mamanya. Habis mamanya anaknya. Habis anaknya menantunya. Habis itu cucunya. Bontang ini mau dibawa kemana?,” cecarnya meyakinkan warga.

Dirinya pun tampak membandingkan dan menyampaikan bahwa dia dengan istrinya Hapidah Basri Rase berjanji tidak akan melibatkan anaknya yang masih kecil ke dalam politik.

“Bapak ibu sekalian, saya dengan isteri saya telah berjanji, anak saya masih kecil. Masih kecil dan tidak akan terlibat dalam dunia politik. Karena saya mau pisakan orang lain untuk berkompetisi secara baik. Untuk melanjutkan pembangunan ke depan, tapi setelah Basri-Dhihin jadi Wali Kota,” jelasnya dalam pembukaan orasinya tentang pembangunan. (*)

Font +
Font -