SAMARINDA — Anggota DPRD Kaltim Sapto Setyo Pramono menegaskan bakal fokus pada upaya mengurangi angka kemiskinan dan tingkat pengangguran.
Sebagai salah satu upaya, ia mendorong Pemprov Kaltim meningkatkan sistem pendataan yang lebih baik dan akurat, dengan menggunakan Single Based Data.
Menurutnya, ini bisa jadi acuan merumuskan kebijakan yang berlaku tepat sasaran. Karena menurut dia, data yang tersaji saat ini sangat terbatas.
Baca Juga: Akhmed Reza Desak Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan Pendidikan untuk Pelajar di Hadhramaut
"Data yang selama ini digunakan oleh pemerintah masih sangat terbatas. Pendataan yang dilakukan BPS hanya bersifat sampel dan tidak mencerminkan kondisi nyata di lapangan," ucapnya kepada katakaltim, Rabu (13/11/2024).
Baca Juga: Bukan Politik !! Pengancam Anies di Kaltim Klaim Hanya Spontan, Ini Kata Humas Polda...
Ia menilai, disiplin data merupakan faktor dasar yang sangat mempengaruhi penurunan angka kemiskinan, pengangguran, termasuk stunting yang masih menjadi momok warga Bumi Etam.
Sebagai wakil rakyat, ia berharap pemerintahan di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, dapat membanguan sistem data yang lebih menyentuh seluruh aspek.
Tujuannya tak lain agar bantuan sosial bisa disalurkan tepat sasaran, dengan berlandaskan informasi data yang dimiliki pemerintah.
“Data yang ada harus selalu diperbarui. Hanya dengan begitu kita bisa memastikan siapa yang berhak mendapatkan bantuan. Masalah ini perlu segera diselesaikan,” tegasnya.
Politisi Golkar itupun mengaku bakal memperjuangkan kebutuhan warga. Ia berharap dapat terus memperjuangkan kepentingan warga Kaltim, utamanya dalam hal kesejahteraan dan pemerataan pembangunan.
“Insya Allah, saya akan menjalankan tugas ini sebaik-baiknya,” tutupnya. (*)