PASER — Seorang laki-laki inisial MF (15) tenggelam di Telaga Ungu Kabupaten Paser Minggu (27/10/2024) siang. Nahasnya, nyawa pemuda itu tak berhasil diselamatkan.
Kapolres Paser AKBP Novy Adi Wibowo melalui Kasi Humas Iptu Iwan Suhariyanto mengungkapkan insiden terjadi saat korban sedang memancing.
Katanya, berdasarkan keterangan Kapolsek Tanah Grogot Iptu Agus Sanyoto, korban sebelumnya diketahui tengah menjaga ponakan yang sakit di RS Panglima Sebaya bersama suami dari saksi, yang merupakan saudara kandungnya.
Baca Juga: Bappeda Kaltim Minta Masukan untuk Pengembangan 3 Kabupaten Penyanggah IKN
Pada 11.00 Wita, saksi sempat berkomunikasi dengan korban melalui telepon. Dalam percakapan itu, korban menyampaikan keinginannya keluar sejenak.
Namun saksi tidak mengizinkannya dan meminta korban tetap di rumah untuk menjaga keponakan yang sakit.
Sekitar pukul 13.00 Wita, saksi menerima telepon yang mengabarkan korban telah tenggelam di Telaga Ungu saat sedang memancing di pinggiran kolam.
Menanggapi laporan tersebut, tim gabungan Polres Paser dan BPBD langsung dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
“Sekitar pukul 13.40 Wita, tim berhasil menemukan tubuh korban dan segera mengevakuasinya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Panglima Sebaya,” ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan medis di ruang IGD, korban dinyatakan meninggal dunia akibat tenggelam, tanpa adanya tanda-tanda kekerasan.
Polisi mengingatkan Telaga Ungu sebenarnya telah dilengkapi rambu-rambu larangan berenang dan peringatan bahaya.
“Termasuk ancaman keberadaan buaya yang sempat menghebohkan warga Tanah Grogot,” ungkapnya.
Masyarakat diimbau lebih waspada dan menaati tanda peringatan tersebut demi keselamatan bersama.
“Khususnya bagi anak-anak yang sering bermain di sekitar kawasan kolam Rumah sakit panglima Sebaya,” tutupnya. (*)