BALIKPAPAN — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur (Disdikbud Kaltim) menggelar Kaltim Education Award 2024 di beberapa wilayah.
Kemarin, Selasa (10/9), dilakukan di Kota Balikpapan. Penilaian ini untuk melihat sejauhmana kepedulian daerah terhadap pendidikan.
Ketua Tim Penilai Kaltim Education Award Sudarman mengatakan, penilaian dilakukan pada beberapa kategori dalam Kaltim Education Award.
Baca Juga: Edar Sabu 514 Gram di Bontang, Warga Kelurahan Api-api Dibekuk Polisi
Selain pemerintah daerah, ada kategori satuan pendidikan, pengawas berprestasi, siswa berprestasi, lembaga, dan perusahaan.
“Untuk kategori pemerintah daerah misalnya, kriteria penilaian bagaimana kebijakan anggaran terhadap peningkatan kualitas pendidikan di wilayahnya,” ucapnya.
Selain 20 persen porsi APBD untuk bidang pendidikan, penilaian juga dilakukan di berbagai komponen yang telah dilakukan daerah dalam meningkatkan kompetensi guru dan peserta didik.
Ada lima daerah masuk dalam kategori pemerintah daerah yang dilakukan penilaian, antara lain Kabupaten Berau, Paser, Penajam Paser Utara (PPU), Kota Balikpapan, dan Kota Samarinda.
“Teknisnya daerah yang mendaftarkan diri, ke Diskdikbud Provinsi Kaltim,” jelasnya.
Sudarman menerangkan, untuk kriteria penilaian yang dilakukan berbeda di setiap kategorinya.
Misalnya untuk satuan pendidikan, pihaknya melakukan skor kepada sekolah yang pernah mendapat penghargaan provinsi, nasional hingga internasional.
“Ada juga jumlah guru dan siswa berprestasi. Baik akademik dan non akademik. Dan Tim penilai melakukan verifikasi di lapangan untuk memastikan data-data yang dikirim valid,” jelasnya.
Dari hasil wawancara dengan Asisten I Setdakot Balikpapan Zulkifli dan Kepala Disdikbud Irfan Taufik sudah memberi penjelasan secara gamblang.
“Ibarat saya dosen, disertasi peserta ini lulus karena bisa menguasai apa yang dikerjakan,” ujar Sudarman.
Diungkapkannya, Kaltim Education Award ini berlangsung setiap tahun. Namun sebelumnya penghargaan diberikan pada tingkat SMA/SMK sesuai wewenang Disdik Kaltim.
Di tahun 2024 ini, penilaian dilakukan terhadap semua jenjang pendidikan dari TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK, dan hasilnya akan diumumkan pada 19 September 2024 mendatang.
“Ini sifatnya anugerah, bukan lomba. Kami menilai mana daerah yang layak untuk mendapat anugerah,” ucapnya.
Kegiatan ini, tambahnya, sebagai bentuk penghargaan kepada daerah dan orang-orang yang berkontribusi di bidang pendidikan.
Termasuk menilai lembaga dan perusahaan yang memberikan kontribusi kepada pendidikan.
“Sehingga memicu daerah lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah mereka,” pungkasnya. (*)