Dibaca
62
kali
SDN 020 Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) setelah revitalisasi sejak 2023 lalu (dok: hlm/katakaltim)

Transformasi Pendidikan di Kawasan IKN, Pemerintah Revitalisasi SDN 020 Sepaku

Penulis : Hilman
 | Editor : Agu
2 March 2025
Font +
Font -

NUSANTARA — Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bekerja sama Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) dan didukung dana CSR Yayasan Pendidikan Astra, telah merelokasi serta merevitalisasi SDN 020 Sepaku.

Tampak depan SDN 020 Sepaku (dok: hlm/katakaltim)

Tampak depan SDN 020 Sepaku (dok: hlm/katakaltim)

Sebelumnya, di lokasi lama bangunan SDN 020 Sepaku kerap dilanda banjir tiap musim penghujan. Kini, proses relokasi dan revitalisasi SDN 020 Sepaku telah rampung.

Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, mengatakan relokasi dan revitalisasi SDN 020 Sepaku ini dimulai sejak 2023 lalu.

Baca Juga: Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) Balikpapan menggelar inspeksi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN pada Kamis 19 Desember 2024. (dok: hilman/katakaltim.com)Otorita IKN Lakukan Inspeksi di KIPP, Pastikan Keamanan Pangan Jelang Nataru

“Kini telah rampung dan para peserta didik sudah mulai menempati sekolah baru guna melanjutkan proses belajar,” ucap Alimuddin dalam keterangan resminya yang diterima, Sabtu 1 Maret 2025.

Baca Juga: Banjir di PPU pada Rabu 15 Januari 2025. Saat ini pihak kepolisian tetap memantau dan memastikan distribusi bantuan kepada korban terdampak banjir dapat tersalurkan dengan lancar. (Dok: Afri/katakaltim)Banjir Melanda PPU: Ratusan Warga Terdampak, Polisi Siap Siaga Pastikan Bantuan Berjalan Lancar

Suasana pelajar di SDN 020 Sepaku (dok: hlm/katakaltim)

Suasana pelajar di SDN 020 Sepaku (dok: hlm/katakaltim)

Bangunan sekolah ini memiliki 12 ruang kelas serta berbagai fasilitas pendukung, seperti laboratorium komputer, laboratorium IPA, perpustakaan, ruang guru, ruang kepala sekolah, UKS, koperasi, kantin, mushola, dan lainnya.

Desain sekolah mengadopsi arsitektur rumah panjang adat lamin Suku Dayak, dengan konsep smart building dan green building.

Selain perbaikan infrastruktur, Alimuddin menekankan pentingnya perubahan metode pembelajaran di sekolah ini.

Model pembelajaran baru tidak lagi berpusat pada guru, melainkan lebih berfokus pada kebutuhan dan partisipasi aktif siswa.

Guru diharapkan mampu menjadi fasilitator yang mendorong siswa lebih mandiri belajar dan memahami materi secara mendalam.

Pada kesempatan itu juga, Alimuddin menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Pendidikan Astra atas dana hibah yang diberikan, sehingga proyek revitalisasi SDN 020 Sepaku dapat terselesaikan sesuai target. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >