JAKARTA — Pemkot Bontang resmi bekerja sama dengan Universitas Airlangga (UNAIR), Surabaya, Jawa Timur.
Kerja sama ini melalui Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang digelar pada Selasa, 1 Juli 2025. MoU meliputi bidang pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni menyampaikan sejumlah tantangan kota. Wilayah Bontang hanya seluas 162 kilometer persegi. Jumlah penduduk kini mencapai 191 ribu jiwa.
Menurutnya, pengembangan kota cukup sulit. Banyak lahan sudah dimiliki perusahaan besar seperti PKT dan LNG.
"Ada lahan Yayasan PT BADAK sekitar 40 hektare yang akan diserahkan ke pemerintah," ujar Neni.
Baca Juga: Respons Laporan Neni, Udin Mulyono: Di mana Letak Pencemarannya?
Namun, perlu pendampingan hukum dari kejaksaan dan universitas. Langkah ini agar prosesnya sesuai aturan. Neni berharap kerja sama dengan UNAIR memberi solusi bagi Bontang.
Termasuk menghadirkan ruang terbuka hijau dan fasilitas publik. Serta mendukung program pendidikan dan pengabdian masyarakat. “Semoga kerja sama ini membawa kebaikan bagi Bontang," ucapnya.
Nota kesepahaman ini diharapkan memberi kontribusi nyata. Terutama untuk mendukung pembangunan di Kota Bontang.
Rektor UNAIR, Prof Muhammad Madyan juga menilai kerja sama ini memperkuat peran universitas bagi pembangunan daerah.
Menurutnya, MoU ini menjadi langkah penting untuk memberi dampak langsung pada masyarakat.
"Semoga ini jadi bukti komitmen kita untuk membangun bangsa bersama," kata Prof Madyan.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara UNAIR dan Pemkot Bontang. Melalui kerja sama ini, ilmu dan inovasi UNAIR dapat diimplementasikan di lapangan. Hal ini untuk menjawab tantangan yang dihadapi Bontang.
UNAIR memiliki sekitar 2.000 dosen.
Sebanyak 50 persen dosen bergelar doktor.
Sekitar 20 persen lainnya berstatus guru besar.
Prof Madyan juga membeberkan capaian UNAIR di tingkat internasional. UNAIR menempati posisi 99 dunia dalam THE Impact Rankings. UNAIR juga peringkat pertama di Indonesia. Selain itu, UNAIR berada di peringkat 287 dunia versi QS World University Rankings.
"Kemendikbudristek menegaskan universitas harus memberi manfaat bagi masyarakat," jelasnya. “Kami siap mendukung Bontang dengan keahlian dan sumber daya UNAIR," pungkasnya. (*)