KATAKALTIM -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap alasan surat suara untuk Pemilu Serentak 2024 dikirim lebih dulu untuk warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Taipei, Taiwan.
Jokowi mengaku sudah mendapat informasi tentang itu. Dia menyebut ada persoalan jadwal operasional kantor pos di Taipei.
"Tadi saya diceritakan bahwa memang ada kekhawatiran karena ini tahun baru, kantor pos tutup agak lama di sana sehingga dikirim mendahului," ucap Jokowi di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (30/12).
Baca Juga: VIRAL..!!! Bansos Presiden Jokowi Tertempel Stiker Paslon Nomor Urut 2
Jokowi tak mau berkomentar lebih jauh. Dia menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari.
Baca Juga: KPU Tetapkan DPS Kota Balikpapan Sebanyak 521.133 Pemilih
"Untuk teknisnya nanti biar Pak Ketua KPU yang menyampaikan," ujarnya.
Hasyim telah menjelaskan memang ada pengiriman surat suara untuk WNI di Taipei yang dilakukan di luar jadwal. Seharusnya, surat suara baru dikirim lewat pos pada 2-11 Januari 2024.
Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Taipei sudah mengirim surat suara pada 18 dan 25 Desember 2023.
Sebanyak 31.296 amplop surat suara telah dikirimkan ke WNI di Taipei. Amplop itu berisi surat suara pilpres dan pileg untuk daerah pemilihan DKI Jakarta II.
"Kami nyatakan surat suara tersebut masuk kategori rusak dan tidak diperhitungkan dalam catatan surat suara dalam formulir C hasil LN-pos," ungkap Hasyim pada konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (26/12). (Ag/*)