3 paslon kepala daerah Kota Balikpapan dalam pengambilan nomor urut di KPU Balikpapan (aset: katakaltim)

KPU Tetapkan Nomor Urut Tiga Paslon Pilkada Balikpapan

Penulis : Redaksi
23 September 2024
Font +
Font -

BALIKPAPAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan menetapkan nomor urut tiga pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan Pilkada Serentak 2024 dalam Rapat Pleno Terbuka yang digelar di kantor KPU, Senin (23/9/2024).

Kegiatan ini dihadiri tiga paslon peserta Pilkada Serentak 2024 Balikpapan, perwakilan partai politik, simpatisan dan pendukung parpol. Selain itu juga dihadiri Forkopimda Kota Balikpapan.

Dalam kegiatan ini Calon Wali Kota Balikpapan petahana Rahmad Mas’ud, tidak dapat hadir dan diwakilkan kepada Ketua Tim Pemenangan Rahmad Mas’ud-Bagus Susetyo, Edy Salasa karena harus menerima penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo di Jakarta dan tidak boleh diwakilkan.

Baca Juga: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan secara resmi telah menetapkan sebanyak 520.986 Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan dalam Pilkada Serentak 2024, dalam rapat pleno terbuka, Kamis (19/9/2024) (aset: katakaltim)Meningkat 11.000 Orang, KPU Balikpapan Tetapkan DPT Sebanyak 520.986 Pemilih

Ketua KPU Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono mengatakan, Rapat Pleno Terbuka Penepatan Nomor Urut Paslon Peserta Pilkada Serentak Kota Balikpapan 2024 berjalan lancar dan aman.

Baca Juga: Ilustrasi Pilkada. Pada pemilihan sebelumnya Kota Balikpapan hanya menyumbang 59 persen suara (aset: katakaltim)Partisipasi Pemilih di Balikpapan Menurun Jadi 59 Persen, KPU Ngebut Sosialisasi


“Pasangan Rahmad Mas’ud dan Bagus Susetyo mendapatkan nomor urut 1. Pasangan Rendi Susiswo Ismail dan Eddy Sunardi Darmawan mendapatkan nomor urut 2, sedangkan pasangan Muhammad Sabani dan Syukri Wahid mendapatkan nomor urut 3,” ujarnya.

Prakoso Yudho Lelono menjelaskan, pengundian dan penetapan nomor urut tersebut secara resmi dituangkan dalam berita acara dan surat keputusan yang dilengkapi dengan lampiran-lampiran resmi. Sehingga dengan penetapan ini, ketiga pasangan calon siap berkontestasi dalam Pilkada Balikpapan hingga proses pemungutan dan penghitungan suara pada 27 November 2024.

“Nomor urut yang sudah ditetapkan ini akan melekat pada pasangan calon hingga proses pemungutan dan penghitungan suara pada 27 November 2024, mendatang,” tegasnya.

Akhir acara pengundian dan penetapan paslon pilkada Kota Balikpapan ini dilanjutkan dengan Deklarasi Kampanye Damai yang diikuti ketiga paslon dan dilanjutkan penandatangan Deklarasi Kampanye Damai tersebut oleh ketiga paslon dan partai pengusul.

Deklarasi ini menandai komitmen menjalankan kampanye damai dan kondusif, serta menghindari hoaks, politisasi agama, SARA, maupun kampanye hitam. Masa kampanye akan dimulai pada 25 September hingga 23 November 2024.

“Harapan kami, selama masa kampanye nanti bisa berjalan dengan kondusif tanpa ada hoaks, politisasi agama, SARA, dan kampanye hitam. Deklarasi Kampanye Damai ini adalah wujud komitmen para pasangan calon dan partai pendukung untuk menjaga suasana damai selama masa kampanye,” tukasnya.

Prakoso Yudho Lelono menjelaskan, KPU Balikpapan juga akan segera melakukan penetapan terkait ketentuan logistik pemilu, dengan terlebih dahulu mengadakan rapat koordinasi bersama para pemangku kepentingan. Dimana, rapat ini penting untuk memastikan kesiapan seluruh aspek terkait logistik sebelum pemungutan suara dilakukan.

“Hari ini, kami akan mengadakan rapat koordinasi dengan pemangku kepentingan untuk membahas penetapan logistik pemilu. Ini adalah langkah penting agar seluruh proses pemungutan suara berjalan lancar,” tutupnya.

Pasangan Rahmad Mas’ud dan Bagus Susetyo mendapatkan nomor urut 1. Pasangan Rendi Susiswo Ismail dan Eddy Sunardi Darmawan mendapatkan nomor urut 2, sedangkan pasangan Muhammad Sabani dan Syukri Wahid mendapatkan nomor urut 3, Senin (23/9/2024).

Font +
Font -