Bawaslu Kota Balikpapan menggelar sosialisasi pengawasan pemilihan dan media gathering, di Hotel Horison Sagita, Senin (4/11/2024). (aset: hilman/katakaltim)

Bawaslu Kota Balikpapan Gandeng Media dalam Lakukan Pengawasan

Penulis : Hilman
4 November 2024
Font +
Font -

BALIKPAPAN — Bawaslu Balikpapan menggelar sosialisasi pengawasan pemilihan dan media gathering, di Hotel Horison Sagita, Senin (4/11/2024).


Kegiatan yang diikuti sebanyak 29 jurnalis ini menghadirkan nara sumber yakni Kepala Biro Tribun Kaltara, Sumarsono dan Maneger Digital Kaltimpost Thomas dengan mengusung tema “ Bawaslu Bersama Forum Media Kawal Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Kota Balikpapan.”

Baca Juga: Pantai Manggar Sari Kota Balikpapan (aset: dispopar Kaltim)Disporapar Balikpapan Sebut PAD Pantai Manggar Sudah Capai Rp6 Miliar

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Komsioner Bawaslu Kota Balikpapan, Ahmadi Aziz megatakan, tujuan kegiatan ini salah satunya adalah untuk meningkatkan peran media dalam pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 di Balikpapan.

Baca Juga: Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Balikpapan menggelar apel siaga pengawasan masa tenang pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta wali kota dan wakil walikota tahun 2024 di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Minggu (24/11/2024). (aset: hlm/katakaltim.com)Bawaslu Kota Balikpapan Gelar Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024

"Kita ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat agar dapat memilih pasangan calon yang sesuai dengan visi dan misi mereka tawarkan," ujarnya.

Dikatakannya, peran media massa memiliki sangat penting dalam menyampaikan informasi tentang Pasangan Calon (Paslon) yang rencananya akan dimulai 21 hari sebelum masa tenang.

"Disisi lain, keterlibatan media juga penting dalam melaporkan kepada Bawaslu jika terjadi dugaan pelanggaran selama proses Pilkada," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Ahmadi juga menekankan pentingnya media dalam memberikan berita yang berimbang dan adil, tidak hanya mengedepankan calon tertentu.

"Peran media dalam pemberitaan Pilkada sangat vital, karena dapat memberikan ketenangan dan kejelasan kepada masyarakat tentang informasi yang sebenarnya. Misalnya, melalui penanganan yang dilakukan oleh Bawaslu," tukasnya.

Dikatakannya, beberapa waktu lalu ada penanganan pelanggaran yang sedang ditangani Bawaslu dan diliput oleh media.

"Informasi ini sangat membantu kami untuk menyampaikan berita kepada pemilih dan masyarakat," tutupnya. (*)

Font +
Font -