BONTANG — Di Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang, penggunaan jaringan gas (jargas) rumah tangga semakin meluas, meskipun belum sepenuhnya menjangkau seluruh rumah.
Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Bontang Utara, Rully Adi Putra, mengungkapkan program ini menunjukkan perkembangan positif.
Baca Juga: Gelar Aksi Perubahan, Hasmawi Ngebut Cegah Pernikahan Dini dan Penurunan Angka Stunting
"Alhamdulillah, hampir seluruh kelurahan sudah terpasang jaringan gas rumah tangga untuk memasak, sehingga tidak perlu lagi menggunakan tabung elpiji. Namun, memang belum semua rumah mendapat akses," jelas Rully kepada katakaltim, Senin (25/11/2024).
Baca Juga: Bontang Utara Ajukan 5.062 Sambungan Baru Jargas untuk Tahun 2025
Rully menjelaskan, usulan masyarakat terkait penambahan jaringan gas terus masuk dalam setiap Musrenbang.
Hasilnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan alokasi pemasangan baru yang direncanakan pada tahun 2025.
"Alhamdulillah, oleh Kementerian ESDM kita mendapat lagi rencana pemasangan di semua kelurahan di Kota Bontang," katanya.
Menurut laporan, Kecamatan Bontang Utara mendapatkan kuota sebanyak 5.062 rumah tangga (KK).
Namun, jumlah tersebut masih dalam tahap verifikasi Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (PSDA) Kota Bontang bersama Lembaga Teknologi Universitas Indonesia (Lemtek UI), yang ditunjuk Kementerian ESDM sebagai surveyor resmi.
"Kegiatan ini sepenuhnya kewenangan dari kementerian. Kota Bontang hanya mengajukan data, kemudian diverifikasi oleh mereka apakah layak atau tidak," tambah Rully.
Ia juga menegaskan bahwa jumlah kuota valid baru akan diketahui setelah proses verifikasi selesai.
Saat ini, tim sedang fokus pada topografi dan penggambaran jalur jaringan gas yang lama untuk memastikan keakuratan data. Proses verifikasi dijadwalkan selesai pada akhir Desember 2024.
"Ini minggu terakhir November, tim survei akan pulang terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan survei hingga Desember. Setelah itu, barulah hasilnya diumumkan," imbuhnya.
Penambahan jaringan gas ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mengurangi ketergantungan pada elpiji tabung, serta menghadirkan solusi energi lebih ekonomis.
Dengan rencana pemasangan di tahun 2025, diharapkan seluruh kelurahan di Kota Bontang dapat terjangkau oleh jaringan gas rumah tangga. (Adv)