Camat Bontang Utara Ajak Pemuda Jauhi Narkoba, Fokus pada Kegiatan Positif

BONTANG – Camat Bontang Utara Muhammad Nur menyerukan komitmen bersama dalam memerangi penyalahgunaan narkoba yang terus mengancam generasi muda.

Camat Bontang Utara, Muhammad Nur. (aset: Ajijah/katakaltim.com)

Ia mengimbau para pemuda untuk menjauhi lingkungan negatif dan mengisi waktu dengan kegiatan positif seperti olahraga, seni, dan kewirausahaan.

“Pemerintah mendukung berbagai kegiatan yang melibatkan pemuda. Fasilitas untuk olahraga, seni, dan pelatihan teknis terus kami sediakan untuk mendorong mereka berkembang ke arah yang lebih baik,” ujarnya saat ditemui, Kamis (21/11/2024).

Baca Juga: Proyek Pemeliharaan Akhir Tahun di Bontang Utara Target Rampung Desember

Muhammad Nur juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga: Lanjutkan Pembangunan, Muhammad Nur Komitmen Tingkatkan Kualitas SDM dan Infrastruktur

Menurutnya, perhatian dari keluarga adalah langkah pertama untuk menangkal keterlibatan anak-anak dalam aktivitas yang merugikan.

"Orang tua harus memperhatikan anak-anaknya. Jika melihat tanda-tanda perilaku yang tidak biasa, segera laporkan ke pihak kelurahan atau FKPM agar bisa ditangani sejak dini," jelasnya.

Pemerintah Kota Bontang terus memperkuat inisiatif untuk memberdayakan pemuda. Muhammad Nur mencontohkan berbagai fasilitas yang sudah tersedia, seperti ruang musik, tempat latihan seni, dan pelatihan kewirausahaan.

“Kami berencana menambah fasilitas untuk anak muda, termasuk area berkumpul yang aman dan produktif,” ungkapnya.

Langkah ini, lanjutnya, bertujuan menciptakan ruang yang dapat mendorong kreativitas sekaligus menjauhkan pemuda dari ancaman narkoba.

Seruan Muhammad Nur ini menyikapi penangkapan dua pria, SH (18) dan R (33), warga Kelurahan Lok Tuan, oleh Unit II Satresnarkoba Polres Bontang.

Mereka ditangkap pada Sabtu (16/11/2024) di Jalan RE Martadinata RT 06, Lok Tuan, dengan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 4,60 gram.

“Kami mendukung agar penanganan dilakukan sesuai hukum yang berlaku, dengan harapan ke depan tidak ada lagi peredaran narkoba di Bontang,” tegas Muhammad Nur.

Ia menyoroti peran strategis Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) dalam pemberantasan narkoba. Forum ini, menurutnya, terus berkoordinasi dengan pemerintah dan pihak terkait untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman.

“Kami terus mendukung kerja FKPM, termasuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba,” tambahnya.

Muhammad Nur optimis pendekatan yang kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan kepolisian mampu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi generasi muda di Bontang. (Adv)