Ketua Kutim Muda Inovatif (KMI) Kutai Timur (Kutim), Ikhwan Abbas (kiri) bersama Ketua KMI Kecamatan Sangkulirang Gusriyan Rasyd (kanan), saat diwawancarai usai workshop pemuda inovatif. (dok: caca/katakaltim)

Tumbuhkan Potensi Bisnis Bagi Pemuda Sejak Dini, KMI Siap Kawal 50 Ide Bisnis Siswa di Sangkulirang

Penulis : Caca
16 December 2024
Font +
Font -

KUTIM - Kutim Muda Inovatif (KMI) kembali melanjutkan aksinya dalam upaya memberdayakan Pemuda di Kutai Timur (Kutim) yang bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim.

Dalam upaya menumbuhkan potensi bisnis bagi pemuda sejak usia dini, KMI menggelar workshop pemuda inovatif dengan tema 'Ide Bisnis dan Ide Konservasi Lokal'. Di mana sebanyak 50 pemuda dari Kecamatan Sangkulirang mengikuti agenda yang dilaksanakan di Hotel Mesra Sangkulirang, Senin (16/12/2024).

Ketua KMI, Ikhwan Abbas menyampaikan, seluruh peserta berkesempatan menyampaikan ide bisnisnya, dan untuk selanjutnya KMI akan mengawal ide bisnis tersebut.

Baca Juga: Ketua Kutim Muda Inovatif Ikhwan Abbas (kiri) bersama Bendahara Umum Kutim Muda Inovatif Fandi Ahmad (kanan). (dok: caca/katakaltim.com)Kutim Muda Inovatif Ajak Pemuda Kolaborasi Menuju Kutai Timur Hebat

"Pesertanya mayoritas anak SMA, ini gerakannya 1 pemuda atau siswa satu ide. Nah ide mereka itu akan kita bina sampai tahun depan, dan kita bantu bagaimana caranya idenya itu terealisasi," kata Ikhwan Abbas kepada Katakaltim, usai workshop ini digelar.

Pria yang gemar disapa Ibas itu, menyampaikan pembinaan hingga tahapan realisasi tersebut ditargetkan selesai hingga bulan Februari tahun 2025 mendatang.

"Setelah terealisasi, kita buatkan kembali pelatihan soal bagaimana cara membranding produk. Jadi memang kita latih dari awal," ujarnya.

Dia menyebut, kegiatan ini berpotensi menghadirkan 50 pelaku UMKM baru dengan standarisasi bisnis yang mumpuni.

Lebih lanjut, Ibas menjelaskan, untuk tema ide konservasi lokal, KMI ingin menyasar ide bisnis yang bersinggungan dengan konservasi lingkungan yang manfaatkan daur ulang sampah plastik.

"Ide ini tentu sangat bermanfaat, karena selain memiliki sisi bisnis namun juga berguna bagi konservasi lingkungan," tandasnya.

Sementara itu, Ketua KMI Kecamatan Sangkulirang, Gusriyan Rasyd, menyampaikan apresiasi dan kebanggannya bagi organisasi KMI.

"Kita patut bangga, sebagai pemuda kutim ada organisasi yang menanungi dan memberikan ruang bagi pemuda untuk berdaya dan berkarya, terkhusus bagi pemuda di Sangkulirang," jelasnya.

Dia berharap, semangat kepemudaan yang terus didorong oleh KMI terlebih dengan dukungan yang diberikan Pemerintah Kabupaten melalui Dispora, akan membawa perubahan bagi generasi Kutim di masa mendatang. (*)

Font +
Font -