Upacara peringatan Hari Bela Negara di Kota Balikpapan yang diinspekturi oleh Sekda Balikpapan Muhaimin, Kamis (19/12). (Dok.hilman/katakaltim)

Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Pemkot Balikpapan Serukan Masyarakat Ikut Berkontribusi

Penulis : Hilman
 | Editor : Agu
19 December 2024
Font +
Font -

BALIKPAPAN - Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76 tahun mengusung tema “Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju” digelar Pemkot Balikpapan di halaman Balaikota, Kamis (19/12/2024)

Seketaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan Muhaimin, mewakili Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bertugas sebagai inspektur upacara. Ia membacakan amanat Presiden Prabowo Subianto terkait peringatan Hari Bela Negara yang diperingati setiap 19 Desember ini. Peringatan Hari Bela Negara ke-76 tahun ini mengusung tema “Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju”.

Ia menjelaskan bahwa, tema ini mengajak seluruh warga negara untuk berkontribusi nyata dalam berbagai aspek kehidupan, seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, teknologi. Serta pertahanan dan keamanan, guna mendukung terwujudnya Indonesia yang maju.

Baca Juga: Pemkot Balikpapan memberikan apresiasi kepada camat dan lurah yang aktif dalam menyelesaikan permasalahan hukum masyarakat secara non-litigasi melalui Paralegal Justice Award (PJA) 2024. Rabu (3/12/2024). (aset: hilman/katakaltim.com)Pemkot Balikpapan Apresiasi Penguatan Kompetensi Lurah dan Camat Melalui PJA 2024

Ia juga menekankan pentingnya lima nilai dasar bela negara, yaitu cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan pada Pancasila, rela berkorban, dan kemampuan awal bela negara.

“Nilai-nilai ini dianggap sebagai fondasi utama dalam membentuk mental dan fisik yang tangguh bagi setiap warga negara,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyebut, perkembangan geopolitik dan lingkungan strategis global yang semakin kompleks menjadi perhatian utama. Ketegangan antarnegara, konflik regional, perang siber, dan dampak perubahan iklim disebut. Sebagai tantangan signifikan yang memengaruhi keamanan internasional.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, pemerintah menekankan pentingnya penyelarasan kebijakan pertahanan melalui penerapan Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).

“Strategi ini dinilai ideal karena mengandalkan keunggulan jumlah penduduk dan luasnya wilayah nusantara,” tandasnya.

Sebagai upaya memperkuat karakter bangsa, Kementerian Pertahanan terus melaksanakan program Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN). Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat. Dalam bela negara melalui pendidikan, masyarakat, dan dunia kerja.

PKBN juga sejalan dengan Asta Cita Kabinet Merah Putih, yang bertujuan memperkokoh ideologi Pancasila dan memperkuat pembangunan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.

Melalui peringatan ini, pemerintah mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk terus menggelorakan semangat bela negara, menjadikannya sebagai landasan bersama dalam mewujudkan Indonesia yang maju, mandiri, dan berdaya saing di tingkat global.

Muhaimin mengatakan, Presiden mengingatkan bahwa ketahanan negara yang kuat bisa mengurangi permasalahan global yang terjadi.

“Seperti SDM, gesekan antar negara, dan Indonesia punya potensi SDM yang banyak dan bagaimana bela negara dilakukan,” ujar Muhaimin.

Muhaimin juga menambahkan, bela negara dilakukan dapat mengurangi segala acaman dan tantangan itu bisa diatasi menuju Indonesia emas 2024.

“Untuk itu butuh dukungan semua pihak baik negara dan warganya,” tutupnya.

Diketahui, momentum ini dimanfaatkan pula untuk menyerahkan bantuan dana hibah pemerintah kota kepada masjid, Badan Kerja Sama Gereja-Gereja Balikpapan, dan Lembaga Pengembangan Paduan Suara Gerejawi Daerah Kota Balikpapan, dengan total anggaran sebesar Rp 570 juta.

Bantuan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan Tahun 2024, yang bertujuan untuk mendukung berbagai kegiatan masyarakat Kota Balikpapan. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >