Potret banjir di Kota Samarinda pada 3 Januari 2025 di wilayah Kelurahan Sidodadi, Samarinda Ulu (dok: agung/katakaltim)

Pemkot Samarinda Tangani Titik Rawan Banjir 35 Hektar Selama 2 Tahun, Rogoh Kocek Rp1.000 Miliar Lebih

Penulis : Galang
 | Editor : Agung
10 January 2025
Font +
Font -

SAMARINDA — Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda gelontorkan anggaran Rp1 Triliun lebih untuk tangani puluhan hektar titik rawan banjir di Kota Samarinda.

Data itu disajikan oleh Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Samarinda, Hendra Kusuma.

"Untuk tahun 2023, total anggaran sebesar Rp 487.514.818.112, dan di tahun 2024 sebesar Rp 688.615.257.534," tulis Hendra kepada katakaltim melalui pesan singkatnya, Kamis 9 Januari 2025.

Baca Juga: Tampilan Roadmap transformasi digital Kota Samarinda tahun 2025-2029 di masa Wali Kota Andi Harun. (dok: puji/katakaltim.com)Penyederhanaan Layanan Publik, Samarinda Berencana Ciptakan Roadmap Transformasi Digital 2025-2029

Anggaran itu digunakan untuk menangani berbagai aspek yang dinilai menjadi faktor-faktor penyebab banjir, mulai dari hal-hal teknis hingga pengerjaan fisik.

Kata dia, Pemkot Samarinda setidaknya telah menangani puluhan hektar yang menjadi titik rawan banjir.

"Luas kawasan rawan banjir yang ditangani pada tahun 2023-2024 adalah 35 ha," tulis Hendra.

Menurutnya, dalam menangani masalah banjir, tak sedikit kendala yang ditemukan di lapangan, mulai dari konflik-konflik yang bersinggungan dengan masyarakat hingga hal-hal teknis saat melakukan perbaikan infrastruktur.

"Permasalahan sosial yang kerap bersinggungan dengan lahan dan bangunan milik warga serta utilitas seperti pemindahan pipa PDAM, tiang listrik dan telekomunikasi yang berada di jalur saluran drainase," tutupnya. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >