Tampak belakang bus penumpang yang baku hantan truk di kawasan Jalan Hasanudin, Kelurahan Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Sabtu 25 Januari 2025. (Dok: hlm/katakaltim)

Kecelakaan Maut di Balikpapan: Bus Baku Hantam Truk, 1 Penumpang Tewas di Tempat

Penulis : Hilman
25 January 2025
Font +
Font -

BALIKPAPAN — Bus penumpang baku hantam truk di kawasan Jalan Hasanudin, Kelurahan Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Sabtu 25 Januari 2025.

Akibat musibah ini, seorang penumpang bus meninggal dunia seketika di tempat kejadian.

“Tadi pagi sekitar pukul 07.00 Wita, kecelakaan di Jalan Hasanudin, antara bus PO Samarinda Lestari dan mobil truk colt diesel,” ujar Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani saat dikonfirmasi.

Baca Juga: PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan melalui Program Warga Siaga Sehat (WASIAT) Posyandu Sejahtera, Rukun Tetangga (RT) 51, Kelurahan Baru Ilir, mengadakan kegiatan sosialisasi bertajuk "Generasi Cerdas dan Sehat Tanpa Napza". (Dok: hilman/katakaltim)KPI Unit Balikpapan Dorong Generasi Muda Cerdas dan Sehat Tanpa NAPZA

Kedua kendaraan berada di jalan menanjak dan menurun

Baca Juga: Korban meninggal dunia dievakuasi akibat Kecelakaan yang terjadi di Jalan Soekarno – Hatta Km 9 tepat di depan SPBU Karang Joang, Balikpapan Utara, Minggu 5 Januari 2025. (Dok: hilman/katakaltim.com)Kecelakaan Maut di Balikpapan, 1 Orang Tewas Dilindas Bus

Kata Ropiyani, mobil tersebut dikemudikan oleh BRY, warga Kabupaten HST, Barabai, Kalimantan Selatan.

Bus tampak belakang (dok: hlm/katakaltim)

Bus tampak belakang (dok: hlm/katakaltim)

Peristiwa  bermula saat bus dari Banjarmasin bermaksud menuju Jalan Soekarno-Hatta yang hendak ke terminalnya dari Pelabuhan Kariangau, Balikpapan Barat.

Sedangkan truk clot diesel yang dikemudikan AM warga Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS), NTT dari Jalan Soekarno-Hatta akan menuju Kariangau, Balikpapan Barat.

“Nah, jalan yang dilintasi kedua kendaraan ini berbukit dan menikung,” ungkapnya.

Ropiyani mengatakan, pengemudi bus saat akan menaiki tanjakan, langsung mengambil ancang-ancang untuk menginjak pedal gas semaksimal mungkin.

Saat itu, bus memasuki kawasan yang sedikit menikung, sehingga bagian belakang bus berada di jalur yang berlawanan.

“Dan dari arah berlawanan datanglah truk colt diesel, hingga tabrakan bagian belakang bus dengan truk tidak bisa dihindari,” ungkapnya.

Pada saat tabrakan, ternyata di bagian belakang bus terdapat seorang penumpang yang tidak sempat menyelamatkan diri karena kejadiannya begitu cepat.

“Bagian belakang bus hancur terkoyak akibat benturan, dan penumpang di bagian belakang juga turut tertabrak hingga menjadi korban dan meninggal dunia di tempat kejadian,” ucapnya.

Polisi lakukan beberapa langkah penting

Kasatlantas Polresta Balikpapan Ropiyani dalam kejadian ini mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah-langkah penting.

Mulai dari mendatangi lokasi, mengolah TKP, termasuk mencari sejumlah barang bukti dan mengumpu saksi-saksi di lokasi kejadian.

“Dan untuk sopir bus serta truk yang menyebabkan terjadinya kecelakaan, untuk sementara kami amankan di Satlantas Polresta Balikpapan,” katanya.

“Juga barang bukti bus dan truknya, dan akan melakukan BAP para saksi, termasuk tersangkanya sopir bus dan sopir truknya,” tegasnya.

Untuk korban seorang laki -laki berusia (47) tahun warga Samboja, Kutai Kertanegara. Di mana, keluarga korban sudah dihubungi untuk mengambil jenazah di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, Balikpapan.

Pengemudi  mengaku berusaha menghindari Tabrakan

Sementara itu, Sopir Bus Po Samarinda Lestari, BRY dalam pemeriksaan di Unit Laka Satlantas Polersta Balikpapan menjelaskan, saat itu ia membawa 30 orang penumpang dan akan menaiki tanjakan sehingga harus memacu busnya.

Namun, naasnya bagian belakang busnya masih berada di bagian jalan yang berlawanan sehingga menghatam truk yang tengah berada di arah berlawanan dalam keadaan menuruni jalan yang berbukit .

“Bagian Bakalang kanan bus menghatam truk yang lagi menuruni jalan yang berbukit,” ujarnya, lirih.

Sedangkan sopir truk colt diesel AM mengatakan, saat itu ia berupaya menghindari terjadinya tabrakan namun karena kondisi jalan menurun, truk tetap bisa melaju meski ia berupaya melakukan pengereman. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >