DLH kubar bantu gotong royong masyarakat dan petinggi kampung Sumber Bangun membersihkan Tempat Sampah Sementara (TPS), Jumat 7 Februari 2025. (Dok: hadi/katakaltim)

Dampak TPS Mirip TPA, DLH Kubar dan Warga Kampung Sumber Bangun Gotong Royong Bersihkan Sampah

Penulis : Hadi
 | Editor : Agung
8 February 2025
Font +
Font -

KUBAR — Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kutai Barat (DLH Kubar) lakukan gotong royong dengan masyarakat dan petinggi kampung Sumber Bangun membersihkan Tempat Sampah Sementara (TPS), Jumat 7 Februari 2025.

Foto setelah membersihkan (dok: hadi/katakaltim)

Foto setelah membersihkan (dok: hadi/katakaltim)

Tampak kondisi TPS yang terletak di Kampung Sumber Bangun, Kecamatan Sekolaq Darat itu, sampah menumpuk seperti bukit kecil dan mirip dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Kabid DLH Kubar Josua Silaban, mengatakan TPS tersebut bagaikan TPA. Karena sampah yang ada sudah menumpuk sangat banyak.

Baca Juga: Kabid DLH Kubar, Josua Silaban, saat ditemui katakaltim di ruangannya pada Senin 20 Januari 2025 lalu. (Dok: hadi/katakaltim)DLH Kubar Keluhkan Masyarakat yang Buang Sampah Sembarangan

"Kejadian ini tidak boleh terulang kembali dan saya meminta setiap RT di Sumber Bangun harus memiliki bank sampah, agar pengelolaan sampah bisa tertata dengan baik," jelasnya pada katakaltim di lokasi.

Baca Juga: Ilustrasi pembunuhan. Saat ini polisi Kubar telah mengamankan pelaku yang menebas rekan kerjanya. (Aset: canva/katakaltim.com)Pekerja Sawit Kubar yang Menebas Leher Rekannya kini Mendekam di Bui, Ancaman Maksimal 15 Tahun Penjara

Menurut laporan kepala Kampung Sumber Bangun, ternyata tidak hanya warga setempat yang membuang sampah ke TPS tersebut, tapi ada juga warga lain

"Kami menyayangkan adanya masyarakat dari luar daerah Sumber Bangun yang ikut membuang sampah di TPS ini, dan saat ini pun kami telah melakukan rapat bersama RT terkait pengelolaan TPS," ungkapnya.

Diketahui TPS tersebut akan disemenisasi agar sampah dalam kondisi hujan pun tetap akan diangkut DLH.

"Rencananya kami ingin semenisasi TPS dan akan menutup sementara TPS. Karena jika tidak disemenisasi, tanahnya kalau hujan akan amblas," terangnya.

Pihak Petinggi dan RT Kampung Sumber Bangun pun telah sosialisasi selama 2 minggu agar tidak membuang sampah di TPS, dan tidak menghambat pekerjaan semenisasi.

"Kami juga berencana ingin membuat TPS3R untuk mengelola sampah, ini juga saran dari pihak DLH," ucap Kusman Petinggi Kampung Sumber Bangun.

Diketahui, DLH Kubar yang ikut serta membantu masyarakat di Kampung ini, bergotong royong membersihkan TPS sekaligus memperingati Hari Peduli Sampah Nasional di Bulan Februari 2025. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >