Dibaca
77
kali
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik saat ditemui di Kota Bontang, Selasa 11 Februari 2025 (dok: agung/katakaltim)

Tanggapan Pj Gubernur atas Ketidakhadirannya dalam Rapat Paripurna DPRD Kaltim

Penulis : Agung
11 February 2025
Font +
Font -

KALTIM — Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik malah terkekeh saat mendengar kabar bahwa Ketua DPRD Kaltim mengomentari dia akibat tak menghadiri rapat paripurna.

Diketahui, Akmal Malik tidak hadir dalam rapat paripurna DPRD Kaltim yang ke-5 di Karang Paci pada Senin 10 Februari 2025.

Padahal, menurut Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, rapat tersebut sangat penting.

Baca Juga: Staf Khusus Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar Billy Mambrasar (kiri); Kapusdiktan Kementan Dr. Idha Widi Arsanti (jilbab kuning) dan Pj Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Akmal Malik saat meninjau pelaksanaan program Petani Milenial Kalimantan Timur di UPTD Balai Benih Induk, Kutai Kertanegara (dok:ist)Stafsus Presiden Billy Mambrasar Rancang Kerangka Ketahanan Pangan di IKN Bersama PJ Gubernur

Alasannya, membahas seluruh hasil aspirasi masyarakat se-Kaltim yang telah dikumpulkan oleh seluruh wakil rakyat.

Baca Juga: Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas'ud, saat ditemui usai rapat paripurna pengumuman penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim terpilih di Kantor DPRD Kaltim, Jumat (7/2/2025). (Dok: galang/katakaltim)Hotel Atlet Berpotensi Jadi Aset Tidur Usai Habiskan Uang Rp111 Miliar, Hamas akan Panggil Dispora Kaltim

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud (dok: galang/katakaltim)

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud (dok: galang/katakaltim)

“Enteng banget yang datang staf ahli. Saya sebagai pimpinan, tidak mau seperti itu. Besok-besok harus ada pendelegasian yang jelas," kata Hasanuddin Mas’ud.

Akmal sembari terkekeh mengatakan Hamas tidak marah-marah. Itu adalah bentuk pedulinya kepada rakyat Kaltim.

“Ahh itu bukan mencak-mecak. Ketua nggak marah,” kata Akmal saat ditanyai katakaltim usai kunjungan di Kota Bontang, Selasa 11 Februari 2025.

Menyangkut sikap Pj yang dinilai Hamas sebagai tindakan yang menggampangkan atau mengentengkan persoalan, Pj malah ketawa lagi.

“Ndak. Ndak juga hahahah,” tukasnya. “(teguran—red) itu adalah bentuk rasa sayangnya ketua kita,” sambung Akmal.

Namun, Akmal tidak lupa mengutarakan bahwa masing-masing pejabat punya beban kerja. Apalagi dia selama ini tidak punya wakil.

“Artinya beban kerjaan kita pun juga ada. Saya nggak punya wakil loh. Sekda saya juga lagi umroh,” katanya.

Menyangkut pernyataan Hamas bahwa rapat tersebut sangat penting karena hasil penyampaian aspirasi rakyat, Akmal menukas apa yang dilakukannya juga penting.

“Semua penting. Namanya mengurusi masyarakat itu penting,” singkatnya. (Agu)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >