KATAKALTIM.COM -- Kala memerhatikan semut yang beramai-ramai, mungkin ada yang bertanya, "mengapa semut berhenti saat ia bertemu dengan semut yang lain? Ada yang tahu?"
Seperti dihimpun dari Antsauthority, ternyata semut berhenti saat berjumpa satu sama lain guna berkomunikasi soal ketersediaan makanan.
Baca Juga: Cak Imin Serukan Tobat Ekologis Saat Debat Cawapres, Berikut Fakta Krisis Iklim di Bumi
Tidak hanya itu, semut juga mentransfer makanan yang dibawanya dari mulut ke mulut. Menarik kan?
Lebih jauh, mereka juga bisa membedakan antara teman atau predator. Kemudian mengkomunikasikan satu sama lain bahaya yang ada di hadapannya.
Menariknya, itu semua berlaku untuk hampir seluruh spesies semut.
Semut hanya berhenti selang beebeapa detik untuk bertemu dengan semut lain. Yahh.. Mereka juga adalah hewan sosial seperti manusia?
Mereka punya sistem penciuman unik, artinya indera penciuman mereka lebih kuat.
Reseptor aroma yang mereka miliki lebih kuat 3 hingga 5 kali ketimbang tubuh hewan lainnya.
Tiap menemui stok makanan seperti gula, mereka seketika saling memberi informasi.
Caranya dengan meninggalkan feromon di jalur pencarian makanan untuk kawan-kawan lainnya.
Saat menemukan makanannya, mereka meninggalkan banyak feromon dalam perjalanan pulang.
Mereka mencium makanan dan memegang makanan di mulut mereka untuk menginformasikan jenis makanan yang tersedia di tempat lain.
Aroma makanan menempel di tubuhnya, hal itu jugalah yang membuat semut lain merasakannya.
Karena itulah, menurut penelitian, semut yang saling bertabrakan adalah peristiwa pemberitahuan di mana lokasi makanan itu tersedia.
Semut juga menggosok bagian tubuhnya untuk melahirkan refleks rahang. Hal ini akan memungkinkan untuk merasakan jenis makanan apa yang mereka telah makan.
Demikianlah informasi penting untuk Anda. Semoga bermanfaat yaaa. (*)