Dibaca
27
kali
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud, menyerahkan langsung santunan ke keluarga korban masing-masing sebesar Rp125 Juta. Berlangsung di Kantor Jasa Raharja Kanwil Kaltim, Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Gn Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kamis (8/5/202) (dok: hlm/katakaltim)

Gubernur Kaltim Serahkan Santunan Rp250 Juta kepada Keluarga Korban Kapal Tenggelam

Penulis : Hilman
 | Editor : Agu
9 May 2025
Font +
Font -

BALIKPAPAN — Jasa Raharja Kalimantan Timur (Kaltim) serahkan santunan ke masing-masing ahli waris korban tenggelamnya KMP Muchlisa, Kamis 8 Mei 2025.

Penyerahan ini sebagai bentuk tanggung jawab atas insiden yang melibatkan kru kapal milik PT Sadena Mitra Bahari.

Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud, menyerahkan langsung santunan kepada keluarga korban masing-masing sebesar Rp125 Juta.

Berlangsung di Kantor Jasa Raharja Kanwil Kaltim, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Balikpapan Selatan.

Kepala Cabang Jasa Raharja Kaltim, Wanda P. Asmoro, menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban.

Baca Juga: 1 korban tenggelam di Teluk Balikpapan ditemukan Tim SAR, Selasa 6 Mei 2025 (dok: hlm/katakaltim)ABK KMP Muchlisa Ditemukan di Badan Kapal, Pencarian 1 Korban lainnya Masih Berlangsung

“Kita sangat berduka. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban keluarga,” ucapnya.

Santunan yang diberikan kepada ahli waris masing-masing korban sebesar Rp50 juta dari Jasa Raharja.

Sementara itu, santunan tambahan dari Jasa Raharja Putera sebesar Rp75 juta. Sehingga totalnya Rp125 juta.

Rudy Mas’ud dalam kesempatan itu juga turut menyampaikan duka cita mendalam.

Selain itu, dia mengapresiasi Jasa Raharja atas respons cepat mereka.

Rudy juga mengajak seluruh undangan membacakan Surat Al-Fatihah bagi para korban.

Lebih jauh, Rudi menekankan pentingnya perbaikan standar keselamatan pelayaran. Agar kejadian serupa tidak lagi terulang.

“Semua pihak perlu selalu waspada agar tragedi semacam ini tidak terjadi di masa mendatang. Kita harus jaga keamanan dan menerapkan standar pelayanan yang aman bagi siapapun,” pintanya.

Diberitakan sebelumnya, KMP Muchlisa tenggelam di perairan Penajam, Teluk Balikpapan, Senin 5 Mei 2025 sekitar pukul 14:30 WITA. Kapal feri ini yang melayani rute Balikpapan-Penajam.

Ada dua anak buah kapal atau ABK yang terjebak di dalam kapal. Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >