Dibaca
1
kali
Kepala Otorita IKN hadiri ultah ke-53 Real Estat Indonesia (REI) (dok: Otorita IKN)

Kepala Otorita Ajak Anggota REI Mulai Investasi di IKN

Penulis : Hilman
17 May 2025
Font +
Font -

NUSANTARA — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-53 Real Estat Indonesia (REI), Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, mengajak anggota REI terus berinvestasi di IKN.

Ajakan ini disampaikan secara langsung oleh Basuki saat menerima kunjungan para pengurus dan anggota REI di Gedung Kemenko 3, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Ada sekitar 1000 orang peserta perwakilan anggota REI dari seluruh Indonesia yang berkunjung ke IKN sebagai bagian dari kegiatan perayaan HUT REI yang digelar di IKN pada Jumat, 16 Mei 2025.

Baca Juga: Penampakan irigasi Rawa (DIR) Sebakung, Kabupaten Penajam Paser Utara (dok: Afri/katakaltim)Dukung Swasembada Pangan, Kepala Otorita IKN Tinjau Daerah Irigasi Rawa Sebakung PPU

Basuki menyampaikan IKN terbuka bagi seluruh pihak, termasuk bagi asosiasi pengusaha properti seperti REI, untuk berpartisipasi dalam pembangunan berbagai sektor strategis, khususnya hunian dan kawasan komersial.

Baca Juga: Kedutaan Besar Finlandia untuk Indonesia bersama Business Finland berkunjung ke IKN, Selasa 14 Januari 2025. (Dok: otorita IKN)Perwakilan Dunia Usaha Finlandia Kunjungi IKN Jajaki Potensi Investasi Smart City

Ia menekankan keterlibatan sektor swasta memiliki peran sangat penting dalam pembangunan IKN.

“Kami berharap, kehadiran Bapak dan Ibu semua di sini dapat memberikan gambaran nyata, keyakinan, serta semangat terhadap visi pembangunan IKN sebagai ibu kota masa depan Indonesia menuju Kota Dunia untuk Semua,” ujar Basuki.

Lebih lanjut, Basuki menyampaikan peluang investasi di IKN masih terbuka luas, khususnya dalam pengembangan ekosistem hunian.

Ia mendorong REI mengambil bagian dalam penyediaan berbagam jenis hunian, baik hunian komersial maupun bersubsidi, termasuk yang dikembangkan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

"Saya kira potensi pasar di IKN sangat jelas dan pasti karena pembangunan ini diarahkan untuk mendukung kebutuhan aparatur sipil negara dan pejabat negara yang akan bertugas di Nusantara, khususnya mendukung ekosistem kantor Yudikatif dan Legislatif yang akan segera dibangun," tambah Basuki.

Dalam kesempatan tersebut, Otorita IKN menawarkan 16 peluang investasi di sektor hunian dan komersial yang tersebar di Sub Wilayah Perencanaan (SWP) 1A, 1B, dan 1C yang berada dalam kawasan KIPP.

Kehadiran REI diharapkan dapat menandai peran aktif sektor swasta dalam membangun sejarah baru bangsa Indonesia di Nusantara.

Sebagai bentuk komitmen untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, pemerintah juga memberikan berbagai insentif menarik bagi investor yang berinvestasi di IKN.

Di antaranya adalah pembebasan 100% Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), skema kepemilikan tanah yang kompetitif, serta fasilitas fiskal seperti tax holiday untuk investasi di atas Rp10 miliar maupun untuk sektor UMKM.

Selain itu, pemerintah juga menanggung PPh 21 bagi seluruh karyawan yang berdomisili di IKN, membebaskan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk properti dan layanan rental properti, serta memberikan insentif super tax deduction hingga 200% dari penghasilan bruto bagi investor yang memberikan donasi.

Tidak hanya itu, pembebasan bea masuk juga diberikan untuk jangka waktu 4 hingga 6 tahun guna mendukung kelancaran pembangunan.

Menanggapi ajakan tersebut, Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto, menyampaikan apresiasi dan antusiasme atas peluang investasi yang terbuka di IKN.

“Kami dari REI menyambut baik ajakan dan dukungan dari Otorita IKN. Ini adalah kesempatan bersejarah bagi para pelaku usaha properti untuk turut membangun wajah baru Indonesia. Kami siap bersinergi dan berkontribusi aktif dalam menjadikan Nusantara sebagai kota masa depan yang berkelanjutan dan inklusif,” pungkas Joko. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >