BONTANG — Anggota DPRD Kota Bontang, Saeful Rizal, mendukung penuh program Integritas Layanan Primer (ILP).
Diketahui, ILP menawarkan konsep layanan kesehatan lebih menyeluruh dan terintegrasi.
Mencakup seluruh siklus hidup manusia, dari bayi hingga lansia.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang pun sudah menetapkan 6 Puskesmas, 15 Puskesmas Pembantu (Pustu) di kelurahan, dan 124 Posyandu sebagai wadah implementasi ILP.
Baca Juga: Menyedihkan! Anggaran Bontang Tak Mampu Bangun Infrastruktur Jalan yang Merata
Kata Saeful, ILP dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas derajat kesehatan maupun layanan kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Dinkes Bontang Minta Penyedia Makanan Punya Izin SLHS dan Ekatalog
"Kita apresiasi dan tentu berterima kasih kepada Dinkes atas programnya itu yang berupaya agar derajat kesehatan masyarakat kita bisa meningkat," ungkap Saeful kepada katakaltim belum lama ini.
Politisi PKS itu menyampaikan bahwa niat baik ini adalah langkah yang dilakukan pemerintah memperhatikan seluruh siklus hidup di Kota Taman.
Sebab, sebelumnya, layanan pemeriksaan di Posyandu khusus bagi bayi. Dan saat ini bisa juga orang tua.
"Menyasar semua usia. Jadi kalau dulu layanan pemeriksaan hanya untuk bayi, sekarang ini lansia juga bisa periksa di sana," terangnya.
Imbauan ke Warga
Untuk itu Saeful mengimbau masyarakat merespons secara positif program ini. “Salah satu caranya ialah dengan datang secara rutin memeriksakan kesehatan ke Posyandu.”
Sebelumnya, pemerintah menggelar rapat Advokasi dan Koordinasi Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Tim Pembina dan Pengelola Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Kota Bontang, yang turut dihadiri oleh Saeful Rizal.
Kepala Dinkes Kota Bontang, Bachtiar Mabe, dalam laporannya menjelaskan gelaran ini bertujuan menyelaraskan, mengkoordinasikan, dan mengintegrasikan berbagai layanan kesehatan di tingkat pertama.
“Nah itu meliputi pelayanan di Posyandu, Pustu, dan Puskesmas,” ucap Bahtiar Mabe. (Adv)