Dibaca
12
kali
Terduga pelaku pengedar narkoba di Bontang

Edar Sabu 514 Gram di Bontang, Warga Kelurahan Api-api Dibekuk Polisi 

Penulis : Ayub
2 February 2024
Font +
Font -

Bontang -- Unit II Satresnarkoba Polres Bontang meringkus pelaku yang diduga mengedar narkotika jenis sabu, Kamis (1/2) pukul 16.00.

Pria berinisial FL itu ditangkap di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Kanaan, Kecamatan Bontang Barat, Kota Bontang.

Dalam penangkapannya, polisi menyita barang bukti berupa 10 bungkus Plastik bening berisikan butiran kristal warna putih diduga sabu sabu seberat 514 gram bruto.

Baca Juga: Kasi Tata Pemerintahan Kecamatan Bontang Utara Chandra menunjukan Aplikasi Identitas Kependudukan Digital. (aset: ajijah/katakaltim.com)Dengan IKD, Identitas Kependudukan Kini Lebih Praktis dalam Genggaman

Kemudian, 1 buah kotak streofom, 1 buah plastik pembungkus warna coklat, 1 unit motor merk honda scoopy warna putih kt 2909 qu, dan 1 unit handphone merk Realme warna Hijau.

Baca Juga: KPU Kutim menggelar Rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada Kutim 2024 (aset:caca/katakaltim)KPU Kutim Tetapkan Nomor Urut Pasangan KB-Kinsu dan ARMY

Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui Kasat Resnarkoba Iptu Rihard Nixon Lumban Toruan menyebut, bahwa pelaku alamat Jalan Pattimura Gg. Atletik 15 RT 33, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara.

"Kami mengintrogasi pelaku tinggal di kelurahan Api-api, dimana sebelumnya Satnarkoba mendapatkan informasi dari masyarakat, menindaklanjuti laporan tersebut dan melakukan pencegatan terhadap seseorang yang menggunakan motor scoopy. Kemudian pada pukul 16.00 wita anggota Sat Resnarkoba Polres Bontang melakukan penangkapan," jelasnya.

Ditambahkan Rihard, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan guna menelusuri asal narkoba tersebut.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 114 ayat (2) atau pasal 112 ayat (2) Undang-Undang RI nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Ancaman maksimal 20 tahun penjara,” pungkasnya. (*).

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >