Bukti transfer pembelian tiket online keberangkatan Pelabuhan Loktuan Kota Bontang (aset: katakaltim)

Mau Pulkam Dapat Kabar Ibu Meninggal, Calon Penumpang Kapal Pelabuhan Loktuan Ditipu Calo

Penulis : Redaksi
13 June 2024
Font +
Font -

Bontang — Penjualan tiket online tidak melalui situs resmi perusahaan marak terjadi di Kota Bontang. Hal itu nyatanya dijadikan modus untuk menipu.


Teranyar, salah dua calon penumpang rencana berangkat dari Pelabuhan Loktuan dengan tujuan Labuan Bajo, Ane Sita Momen dan Mariah Jelina, membeberkan dirinya ditipu calo inisial IR yang menjanjikan tiket tambahan.

Baca Juga: Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti (foto: Katakaltim)IPLM dan TGM DPK Bontang Tinggi, Retno Febriaryanti Ajak Warga Aktif Kunjungi Perpustakaan

Kepada calon penumpang, IR meminta agar dikirimkan uang untuk pembelian tiket. Mereka pun mengirimkan sebesar Rp 1,2 juta. Namun saat di pelabuhan mereka mencari IR tapi tak kunjung datang.

"Kami sudah mengirim uang kedia tanggal 28 Mei 2024, pas di pelabuhan kami cari tidak kunjung datang," katanya kepada awak media, Rabu (12/6/2024).

Menurutnya hampir 100 orang telah memesan tiket kepada IR. “Buka hanya kami yang ditipu sama orang itu, bahkan hampir 100 orang tidak berangkat, pesan tiketnya sama dia.”

Ane Sita bersikeras ingin tetap berangkat meski harus membayar tiket lagi. Naasnya tiket kapal sudah habis. Jalan satu-satunya hanya bisa berangkat dengan jadwal berikutnya.

Ane tampak dengan mata berkaca-kaca, mengatakan dirinya hendak ke kampung halaman lantaran mendengar kabar duka. “Mama saya meninggal makanya ingin pulang.”

Dikonfirmasi ke pihak Pelni, Yusri, membenarkan kejadian itu. “Naaa betul pak, tiket sudah lama habis tapi mereka cari cara untuk mendapatkan tiket, ujung-ujungnya ditipu.”

“Pelni SDH mensosialisasikan untuk membeli tiket di loket Pelni, aplikasi Pelni mobile dan travel resmi Pelni,” singkatnya. (*)

Font +
Font -