JAKARTA — Kementerian Perhubungan menyematkan penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Tahun 2024 kepada 76 pemerintah daerah. Salah satunya Kota Balikpapan.
Selain kota bersih, ternyata Balikpapan juga meraih prestasi dalam penyelenggaraan transportasi perkotaan, atau WTN, Sabtu (7/9/2024). Penghargaan ini untuk kategori kota besar.
Baca Juga: Polairud Polda Kaltim Amankan 2,2 Ton Daging Babi Ilegal di Pelabuhan Semayang Balikpapan
Diserahkan langsung Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, kepada Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Adwar Skenda Putra pada acara Hub Space 2024, di Jakarta.
Baca Juga: Transaksi Sabu di Perkebunan Sawit, Pria Asal Kukar Dibekuk Polisi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, ini sebagai upaya peningkatan layanan transportasi agar terus mendukung mobilitas masyarakat yang memadai serta mengurangi dampak lingkungan.
"Penghargaan ini sebagai manifestasi dan komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola transportasi yang mendukung mobilitas masyarakat, meningkatkan keselamatan serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan,” katanya.
Sementara, Kepala Dishub Balikpapan Adwar Skenda Putra menyebut, pelaksanaan WTN tahun ini mulai dari pengusulan peserta.
Kemudian seleksi administrasi dan survey lokasi penilaian dan kinerja yang dilaksanakan tahun 2023.
Lalu 2024 dilakukan penilaian hasil survei oleh pihak independen yang ditunjuk Kementerian, mulai dari Dirlantas, Akademisi, PURN, perhubungan, serta dari para pengamat.
“Untuk di Kaltim yang masuk penilaian WTN Kota besar Balikpapan dan Samarinda dan tingkat Kabupaten ada Paser dan Kukar,” ucapnya, Senin (9/9/2024).
Penilaian meliputi lima aspek yaitu bidang lalu lintas, angkutan, sarana transportasi darat, prasarana transportasi darat dan bidang umum.
Sementara, hasil penilaian ditetapkan 76 provinsi, kota serta kabupaten mendapatkan penghargaan yang terdiri dari dua kategori penghargaan, yakni Penghargaan WTN dan Piala Penghargaan WTN Wiratama.
Piala WTN diberikan kepada 61 kota/kabupaten, dengan rincian Kota Raya (5 kota/kabupaten), Kota Besar (6 kota/kabupaten), Kota Sedang (23 kota/kabupaten), dan Kota Kecil (27 kota/kabupaten). Sedangkan Piala WTN Wiratama diberikan ke 15 provinsi.
— Penghargaan WTN Kategori Kota Raya di antaranya diberikan kepada: Pemkot Semarang, Pemkot Surabaya, Pemkot Depok, Pemkot Pekanbaru, Pemkot Palembang.
— Penghargaan WTN Kategori Kota Besar diberikan kepada: Pemkot Jambi, Pemkot Surakarta, Pemkot Balikpapan, Pemkot Malang, Pemkot Denpasar, dan Pemkot Banjarmasin.
— Penghargaan WTN Kategori Kota Sedang diberikan kepada: Pemkot Madiun, Kediri, Yogyakarta, Mojokerto, Blitar, Binjai, Salatiga, Magelang, Banjarbaru, Payakumbuh, Pemkab Semarang, Pemkab Cilacap, Pemkab Bandung, Banyuwangi, Banjar, Jember, Badung, Gianyar, Klaten, Ciamis, Malang, Banyumas, Kutai Kartanegara.
— Penghargaan Wahana Tata Nugraha Kategori Kota Kecil diberikan kepada: Pemkab Tuban, Nganjuk, Wonogiri, Siak, Paser, Sukoharjo, Gresik, Bojonegoro, Kediri, Tanah Laut, Tabalong, Tanah Datar, Ogan Komering Ilir, Pacitan, Blitar, Musi Banyuasin, Magetan, Karang Asem, Tulungagung, Langkat, Trenggalek, Solok, Mojokerto, Balangan, Kudus, Pesisir Selatan, dan Indragiri Hulu.
— Penghargaan WTN Wiratama Kategori Provinsi diberikan kepada: Pemprov Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Bali, Sumatera Barat, Kaltim, Riau, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Sumatera Utara, DI Yogyakarta, Jambi, Aceh, Bangka Belitung, Lampung. (*)