Wali Kota Bontang Basri Rase sidak pengerjaan proyek drainase jalan Cipto Mangunkusumo (aset: katakaltim)

Basri Rase Minta Proyek Drainase Jalan Cipto Mangunkusumo Segera Diselesaikan

Penulis : Admin
24 September 2024
Font +
Font -

BONTANG — Wali Kota Bontang, Basri Rase, melakukan inspeksi mendadak (sidak) sejumlah proyek yang ada di Kota Bontang, Senin (23/9/2024). Salah satunya adalah proyek drainase di Jalan Cipto Mangunkusumo.

Sidak Wali Kota dampingi langsung Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bontang, Edy Prabowo. Melalui diskusi dan data yang disampaikan Dinas PUPR, proyek tersebut minus beberapa persen dari target yang harus dicapai.

Mendengar hasil diskusi itu, Wali Kota, menyampaikan rasa kesalnya lantaran sidak sebelumnya juga minus, begitu pun dengan hari ini. Padahal dalam sidak pertamanya, Basri Rase mengaku pihak kontraktor berjanji akan menyelesaikan proyek Oktober 2024.

Baca Juga: Ketua DPC Demokrat Bontang, Amriadi (aset: katakaltim)Amriadi Bantah Analisa Pengamat Politik Unmul Soal Potensi Basri Rase Rebut Demokrat

"Sidak pertama saya dijanjikan box culvert Oktober ini, tapi kok progres tidak sesuai target," tegas Basri Rase.

Baca Juga: Agenda Action Kids Ramadan Ceria (dok: katakaltim)Ikhtiar Rawat Generasi, Dompet Dhuafa Gelar Action Kids, Ma'ruf: Sebagian Dananya dari Sampah


Basri Rase pun meminta pihak kontraktor untuk memanfaatkan cuaca dan menambah para pekerja baru agar proyek tersebut diselesakan secepatnya.

"Kontraktor itu harus manfaatkan cuaca, jangan hanya santai saja, bila perlu tambah tenaga kerja," tandas Basri Rase.

Di tempat yang sama, Kadis PUPR mengatakan pihaknya akan berkoordinasi pihak kontraktor atas hasil evaluasi Sidak hari ini, di mana box culvert atau gorong-gorong tersebut harus selesai paling lambat 5 Oktober 2024.

"Kami akan sampaikan ke kontrakan 5 Oktober rampung gorong -gorongnya supaya dilanjutkan pengerasan jalan, pengecoran, hingga pengaspalan," katanya.

Terkait teguran kepada pihak kontraktor atas minusnya pekerjaan, dia mengakui sudah memberi surat teguran pertama. “Teguran pertama sudah, kalau tidak selesai gorong -gorongnya 5 Oktober maka kami akan keluar teguran kedua," pungkasnya. (adv)

Font +
Font -