BALIKPAPAN — Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim bersama BNN Kabupaten/Kota jajaran mengintensifkan razia gabungan lintas sektor sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba menjelang akhir tahun.
Pada Rabu, 25 Desember 2025, BNNP Kaltim bersama BNNK jajaran dan Kantor Wilayah Bea dan Cukai Kaltimtara mengikuti kegiatan razia gabungan yang dilaksanakan di sejumlah simpul transportasi strategis, yakni Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Pelabuhan Semayang, dan Terminal Batu Ampar.
Kegiatan dipimpin oleh Kabid Pemberantasan BNNP Kaltim Kombes Pol. Tejo Yuantoro, Kegiatan ini merupakan bentuk koordinasi dan kolaborasi antarinstansi dalam mencegah masuk dan beredarnya narkoba melalui jalur udara, laut, dan darat.
Rangkaian kegiatan tersebut juga disertai dengan pemeriksaan urin secara acak, dengan hasil seluruh sampel yang diperiksa dinyatakan negatif dan tidak terindikasi penyalahgunaan narkoba.
Selanjutnya, pada 26 Desember hingga 27 Desember 2025 dini hari, BNNP Kaltim bersama BNNK jajaran, Ditresnarkoba Polda Kaltim, Polresta Balikpapan, Bea Cukai, serta unsur Polisi Militer TNI melaksanakan razia gabungan di tiga tempat hiburan malam (THM) di Kota Balikpapan.
Kegiatan dipimpin oleh Kepala BNN Kota Balikpapan Kombes Pol. Bonifasio Rio Rahadianto.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan pemeriksaan terhadap 88 orang, dengan hasil 1 orang dinyatakan positif narkoba dan akan ditindaklanjuti dengan asesmen lebih lanjut.
Razia gabungan ini merupakan langkah preventif untuk menutup potensi peredaran narkoba di ruang publik serta menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pada periode perayaan akhir tahun.
BNN Kaltim menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi lintas sektor dalam mewujudkan lingkungan yang sehat, aman, dan bersih dari narkoba. (Han)
