Dibaca
Loading...
kali
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik saat berkunjung ke Kota Bontang, Selasa 11 Februari 2025 (dok: agung/katakaltim)

Dinilai Jatam sebagai Pencuci Dosa Penambang, Pj Gubernur Kaltim: Ibarat Mengukur Ketiak Ular

Penulis : Agung
11 February 2025
Font +
Font -

KALTIM — Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik merespons komentar Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) mengenai dirinya yang diduga sebagai pencuci dosa para penambang.

Akmal mengatakan biarkan lah semua penilaian ditujukan ke dia. Apa yang ia lakukan, semuanya diserahkan sama Allah.

Ahh semoga ikhtiar yang kita lakukan ini mendapatkan pahala dari Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Akmal saat ditanyai katakaltim sewaktu ia berkunjung ke Kota Bontang, Selasa 11 Februari 2025.

Baca Juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Lantik 6 Pjs Kepala Daerah (aset: pemprov Kaltim)Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Lantik 6 Pjs Kepala Daerah

Ditanyai lagi terkait komentar spesifik dia atas tuduhan pihak Jatam Kaltim, Akmal mengaku tidak mau banyak berkomentar.

Namun Akmal sangat mengapresiasi Jatam atas berbagai penilaiannya itu.

“Saya apresiasi atas Jatam, mereka sudah mendeteksi dengan sangat bagus. Tapi sekali lagi, Jatam silakan menyampaikan,” kata Akmal.

Lebih jauh dia menegaskan bahwa apa yang selama ini dilakukannya, yang menurut dia adalah kebaikan untuk lingkungan di Benua Etam, akan terus digalakkan.

“Kita akan terus mencoba melakukan. Apakah kita mencuci, atau membersihkan, itu tergantung interpretasi masing-masing,” tukasnya.

Akmal mengatakan itu karena dia tidak mau berdebat dalam persoalan rumitnya aturan yang berlaku.

“Yang penting kita mencoba apa yang bisa kita lakukan. Daripada kita berdebat terus persoalan aturan-aturan. Tidak ada selesai-selesainya,” tandas Akmal.

Lebih jauh bahkan Akmal mengibaratkan perdebatan aturan mengenai persoalan ini seperti mencari ketiak ular.

Pengibaratan itu sangat mustahil. Sebab memang ular sejak jaman Batu, tidak pernah memiliki ketiak.

“Itu ibarat mengukur ketiak ular itu. Tak tau ujungnya. Yang bisa kita lakukan, yaa kita lakukan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, pihak Jatam Kaltim, menyimpulkan bahwa aktivitas Akmal belakangan ini mencoba menutupi dosa para penambang.

Caranya dengan melakukan penghijauan serta menyihir lahan eks tambang menjadi tempat menanam padi dan berbagai komoditas lainnya. (Agu)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >