KUBAR — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Barat (Kubar), tengah memverifikasi data penerima beasiswa kurang mampu untuk pelajar SD/SMP.
Hal itu diutarakan Kabid Pembinaan dan Pendidikan Dasar (PPD) Disdikbud Kubar, Yusuf Subaryono kepada Kata Kaltim di Barong Tongkok, Sabtu 18 Oktober 2025.
Kata Yusuf, Disdikbud telah menerima data-data calon penerima beasiswa kurang mampu. Meski demikian, pihaknya harus melakukan sinkronisasi data dengan Dinas Sosial Kubar.
"Pengajuan penerima beasiswa kurang mampu, itu dari pihak sekolah. Tapi data dari sekolah ini harus kita sandingkan dengan data Dinas Sosial. Jadi penerima harus benar-benar tidak mampu," ujarnya.
Lebih lanjut Yusuf menjelaskan, sinkronisasi data dengan Dinas Sosial Kubar, dilakukan guna memastikan pihak sekolah tidak pilih kasih mengajukan beasiswa kurang mampu.
"Ini masih proses sinkronisasi, kebetulan APBDP TA 2025 belum pengesahan. Jadi kami masih mempunyai kesempatan untuk memverifikasi data penerima," terangnya.
Diakui Yusuf, data penerima beasiswa kurang mampu yang diajukan pihak sekolah sangat banyak. Padahal total anggaran yang ditampung pada APBDP TA 2025 sekitar Rp1,5 miliar.
"Sekolah SD dan SMP di Kubar ada 250 satuan pendidikan. Data yang masuk luar biasa banyak, tapi uangnya kurang. Jadi perlu tambah anggaran untuk tahun berikutnya," paparnya.
Yusuf menambahkan beasiswa kurang mampu akan direalisasikan pada November 2025. Disdikbud Kubar juga mengalokasikan anggaran untuk beasiswa berprestasi pada tahun 2025.
"Pengalokasian anggaran beasiswa kurang mampu dan berprestasi merupakan kebijakan Bupati Kubar. Kebijakan ini untuk meningkatkan motivasi belajar siswa-siswi," tutupnya. (Jantro)
